jatimnow.com - Ketua Majelis Syuro Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) Jawa Timur, KH Iswadi Idris menilai Machfud memiliki kriteria pemimpin seperti yang tertera dalam literatur Agama Islam.
Menurutnya, seorang pemimpin harus memiliki jiwa yang kuat. Hal itu penting mengingat pemimpin menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.
"Pak Machfud menjadi Kapolda tiga kali, kurang kuat gimana. Pasti beliau orang yang sangat kuat," ujar Kiai Idris dalam acara silaturahmi penyuluh agama Surabaya dengan Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin, Minggu (15/11/2020).
Selain kuat, menurut Kyai Idris, seorang pemimpin harus bisa dipercaya. Menurutnya itu juga ada pada diri Machfud dan Mujiaman. Kriteria tersebut terbukti pada saat keduanya berhasil saat bertugas di bidangnya masing-masing.
Dicontohkannya, saat menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin mendapat julukan sebagai bapak pembangunan di kepolisian karena membangun masjid, RS Bhayangkara, dan gedung Mapolda Jawa Timur.
Sedangkan Mujiaman Sukirno berhasil meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan mampu meningkatkan pendapatan ratusan miliar saat berdinas menjadi Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.
Dengan modal tersebut, Kiai Idris mengajak warga Surabaya mencoblos pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) pada 9 Desember mendatang.
Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Alhamdulillah Pak Machfud diciptakan oleh Allah menjadi orang kuat. Saya doakan menang dalam Pilwali Surabaya," ujarnya.
"Kalau sudah punya calon seperti ini (MAJU), nggak usah mikir lagi, langsung coblos saja," tambahnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin menyampaikan terimakasih atas dukungan dan doa dari para mubaligh Surabaya. Dukungan ini menjadi penyemangat dalam melangkah ke depan.
Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Alhamdulillah, membuat kita yakin dalam posisi ini tapi nggak boleh jumawa tetap waspada agar partisipasi publik makin banyak dan ikut mengawasi TPS," ujarnya.
Arek Ketintang Surabaya ini berharap para mubaligh bisa mengajak jamaahnya untuk menggunakan hak suaranya pada 9 Desember mendatang. Tujuannya adalah untuk memilih pemimpin yang baik untuk Kota Surabaya 5 tahun ke depan.
"Masyarakat jangan apatis dan harus peduli terhadap pembangunan Kota Surabaya," harapnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-31386-mubaligh-di-jatim-sebut-maju-penuhi-kriteria-pemimpin-dalam-islam
