jatimnow.com - Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan DPR RI Lucy Kurniasari yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Jatim (Surabaya-Sidoarjo) menyalurkan paket Bantuan Pangan Tambahan (BPT).
BPT Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebanyak 10 ribu paket itu diperuntukan bagi warga terdampak Pandemi Covid-19, Kamis (19/11/2020).
Lucy menerangkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memberi bantuan 20 ribu paket BPT.
"Paket BPT untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan," ungkap Lucy, Jumat (20/11/2020).
Lucy yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya itu mengaku, dirinya juga membagikan 50 ribu paket sembako selama Pandemi Covid-19 untuk warga terdampak.
"Saya sebagai anggota DPR RI menyalurkan bantuan tersebut kepada warga Surabaya yang benar-benar terdampak, seperti warga yang kehilangan pekerjaan atau yang dirumahkan," ungkap Lucy.
Baca juga:
12 Ketua DPAC Demokrat Surabaya Diganti, Berikut Nama-namanya
Menurutnya, bantuan juga diberikan kepada warga yang benar-benar tidak mampu. Tujuannya agar beban berat warga terdampak Pandemi Covid-19 dapat berkurang.
"Yang pasti saya tidak pernah membedakan warga Surabaya, apapun aliran politiknya. Selama memenuhi kriteria terdampak Covid-19, saya minta untuk diberikan bantuan paket tersebut," tambah Lucy.
Karena dalam jumlah yang banyak, maka pembagian paket tersebut didistribusikan melalui relawan dan kader partai yang tersebar di 31 kecamatan di Surabaya. Sehingga paket bantuan itu benar-benar bisa tepat sasaran dan merata.
Baca juga:
Ning Lucy Ketua Demokrat Surabaya, Herlina: Keputusan Partai yang Terbaik
"Para relawan dan kader baru diberi bantuan paket itu setelah menunjukkan data warga yang terdampak Covid-19. Jadi distribusi bantuan tersebut bisa kita kontrol dengan muda," ungkap Ning Surabaya Tahun 1986 ini.
"Jadi pembagian paket BPT dan sembako semata bersifat sosial. Siapa saja warga Kota Surabaya yang memenuhi kriteria terdampak Covid-19, mendapatkan bantuan paket tersebut," tandasnya.
