Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Direktur Media Machfud Arifin-Mujiaman Kenang Gus Amik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Gus Amik (kanan) bersama KH Said Aqil dalam sebuah kesempatan (Foto: Dok. jatimnow.com)
Gus Amik (kanan) bersama KH Said Aqil dalam sebuah kesempatan (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Kabar duka menyelimuti Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU). Ketua tim pemenangan paslon nomor urut 02, KH Miratul Mukminin tutup usia.

Pria yang akrab disapa Gus Amik itu dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/12/2020) malam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Satelit Darmo, Surabaya.

Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon MAJU, Imam Syafii mengaku belum tahu pasti penyakit Gus Amik. Namun Gus Amik sudah sepekan lebih menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

"Saya belum sempat menanyakan Gus Amik sakit apa. Karena semua anggota tim konsentrasi tanggal 9 saat coblosan," ujar Imam, Senin (14/12/2020).

Yang diketahui Imam adalah Gus Amik tidak ikut mendampingi Machfud Arifin-Mujiaman saat debat publik terakhir.

"Dalam dua kali debat sebelumnya Gus Amik selalu ikut," ungkap Imam.

Imam yang sudah lama kenal dekat dengan Gus Amik tidak akan pernah melupakan pesan pengasuh Pesantren Sabilil Muttaqin (PSM) Takeran Magetan itu.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Baca juga:  Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman, Gus Amik Meninggal Dunia

Menurut Imam, Gus Amik selalu berpesan agar Tim Media MAJU yang dipimpin Imam tidak menggunakan cara-cara tidak baik untuk memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman.

"Tim media tidak boleh sekalipun menyebarkan informasi bohong dan fitnah," ujar Imam menirukan pesan Gus Amik.

Yang selalu ditekankan Gus Amik ke tim adalah, pemimpin yang baik akan lahir dari proses dan cara yang baik pula.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Kata beliau, pemimpin yang terpilih dari proses yang baik, InsyaAllah akan menjadi pemimpin yang baik pula," tambah mantan direktur salah satu stasiun televisi di Surabaya ini.

Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini juga menyampaikan bahwa jenazah Gus Amik langsung dibawa ke PSM Takeran Magetan. Koordinator Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) pada Pemilu 2019 itu dimakamkan di sana.

"Pak MA (Machfud Arifin) akan adakan tahlilan di rumahnya di WR Supratman (Surabaya)," pungkas Imam.