jatimnow.com - 13 personel Satresnarkoba dan 4 dari Satreskrim mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, Jumat (5/2/2021).
Penghargaan itu diberikan atas kerjasamanya semua personel di bawah komando Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian dalam membongkar sindikat narkoba Sumatera-Jawa.
Dalam ungkap kasus itu, Memo dan timnya menangkap lima orang dengan barang bukti total 8,3 kilogram sabu. Dari lima orang yang ditangkap, dua di antaranya ditembak kakinya lantaran kabur saat disergap.
Dua pelaku yang ditembak bernama Holil (42) dan Dedy Irawan (31), keduanya warga Gresik. Sementara tiga pelaku lainnya yaitu Ariyansa (25), warga Gresik; Rusli (25) warga Asemrowo, Surabaya serta Zanuar (18), warga Sambisari, Surabaya.
"Pemberian penghargaan ini adalah bentuk terima kasih dan apresiasi dari pimpinan terhadap kinerja yang ditampilkan oleh rekan-rekan," ujar Isir.
AKBP Memo Ardian dan anggotanya serta empat personel Satreskrim Polrestabes Surabaya saat menerima penghargaan
Baca juga:
KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim sebagai BUMD Peduli Penyiaran
Isir menambahkan, tantangan tugas yang dihadapi oleh Satresnarkoba dan Satreskrim merupakan tantangan yang unik dan berbeda dari yang lain.
Katanya, keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi dan penyempurnaan sistem serta metode kerja berbasis data menggunakan IT sesuai dengan Polri Presisi.
"Sesuai dengan presisi Polri, jika selalu di-update dan diikuti terus, niscaya kita akan mampu mengungkap dan menangkap semua jaringan narkotika," ungkap Isir.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Dinobatkan jadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik
Isir juga mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk selalu taat protokol kesehatan.
"Kita punya Kampung Wani, ya kita harus wani ngandani (mengingatkan) juga. Saling mengingatkan untuk jaga jarak kalau sedang mengobrol. Jika ada yang mengingatkan saya ketika saya sedang asik mengobrol dan tidak jaga jarak saya berikan reward," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-33221-bongkar-sindikat-narkoba-sumaterajawa-17-polisi-diganjar-penghargaan
