jatimnow.com - Seorang remaja berusia 16 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah dikeroyok dan dibacok sekelompok geng pemuda di Jalan Dupak Rukun depan Pasar Loak Baru Surabaya.
Saat ini, korban mendapat perawatan intensif di RSU dr Soetomo setelah sempat dirawat di IGD RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya. Keluarga korban telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Asemrowo.
Kanitreskrim Polsek Asemrowo, Iptu Rizkika Atmadha membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, tawuran antar geng itu terjadi sekitar pada Jumat (6/2) sekitar pukul 02.00 Wib. Korban berinisial MDS, warga Asemrowo Surabaya.
"Saat ini masih lidik. Ada tiga orang yang terlibat dalam tawuran itu kami amankan. Masih kami periksa untuk pengembangan," kata Rizkika saat dihubungi jatimnow.com, Senin (8/2/2021).
"Untuk korban saat ini masih menjalani perawatan. Korban mengalami luka dibagian kepala belakang, tangan kanan sobek, dan kaki kanannya patah," tambahnya.
Baca juga:
Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Rizkika menjelaskan, tawuran antar geng itu berawal dari korban yang sebelumnya berkenalan dengan salah satu anggota geng yang mengeroyoknya di media sosial Facebook.
Mereka kemudian saling ejek atau olok-olokan hingga kemudian janjian bertemu di Jalan Dupak Rukun. Korban mengajak dua orang temannya, sementara pemuda yang dikenalnya di Facebook dengan sebutan Aftar sudah menunggu bersama 20 orang temannya.
Korban yang tidak bisa lari dari kepungan geng tersebut langsung dikeroyok dan dibacok hingga tersungkur bersimbah darah.
Baca juga:
Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Sementara dua teman korban yang berhasil melarikan diri, langsung mengadu ke orangtua korban dan dilaporkan ke polisi, hingga akhirnya berhasil menangkap tiga orang yang terlibat dalam tawuran itu.
"Saat ini kami masih fokus untuk kesembuhan korban. Selanjutnya akan kami dalami lagi kelompok geng tersebut. Termasuk mengorek keterangan tiga pelaku yang kami amankan ini," tandas Rizkika.
