jatimnow.com - Para pedagang Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) memprediksi harga bawang putih pada bulan Ramadan nanti akan ada kenaikan harga.
Salah satu pedagang bawang putih PIOS, Soni mengatakan saat ini stok di pergudangan sudah banyak yang berkurang dikarenakan pihaknya salah satu importir di Surabaya menerima dari China pada bulan Desember 2020.
"Dalam setahun, kuota impor bawang putih dari China ke Indonesia hanya empat kali. Dan menurut informasi yang saya dapat, impor bawang putih tahun ini baru datang bulan April mendatang," jelas Soni, Kamis (18/2/2021).
Karena kondisi itulah, dirinya memprediksi jika mulai bulan depan hingga Ramadan harga bawang putih akan mengalami kenaikan. Meski begitu Soni tidak bisa memprediksi berapa persen kenaikan harga yang akan terjadi.
"Kemungkinan besar harga naik, tapi berapa besar kenaikannya tidak bisa diprediksi karena saat ini juga masih masa Pandemi Covid-19. Kalau daya beli pasar kuat tentu naiknya bisa tinggi, tapi kalau daya beli pasar lemah maka harga akan cenderung stabil," ungkap Soni.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Salah satu pedagang bawang putih di lapak Blok F PIOS, Maksum mengatakan harga bawang putih sincung saat ini Rp 22 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bawang putih kating Rp 25 ribu per kilogram.
"Harga bawang putih saat ini masih terbilang wajar," kata Maksum.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-33527-harga-bawang-putih-di-pios-diprediksi-melambung-jelang-ramadan
