jatimnow.com - Polres Mojokerto memberangkatkan bantuan sosial yang akan diberikan kepada para korban gempa magnitudo 6,7 di Kabupaten Malang dan Lumajang.
Bantuan yang diangkut menggunakan dua truk itu berisi 20 ton beras, 150 boks mie instan dan juga beberapa sembako lain termasuk obat-obatan serta suplemen.
Dua truk berisi bantuan itu diberangkatkan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Forkompinda dan Serdik Sespimmen Polri Dikreg 61 Kompol David Triyo Prasojo.
"Bantuan ini dikumpulkan dari seluruh personel Polri dan rekan Forkopimda dari Pemkab Mojokerto, Kodim, kejaksaan dan pengadilan negeri," terang Dony, Selasa (13/4/2021).
Doa bersama di Mapolres Mojokerto mengawali pemberangkatan bantuan untuk para korban gempa
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Malang
Selain sembako, bantuan juga berupa pakaian perempuan, pria dan anak-anak layak pakai serta barang lain yang dibutuhkan para korban gempa di Kabupaten Malang dan Lumajang.
"Tujuannya meringankan dan membantu saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam gempa di Malang Raya dan Lumajang," ungkap Alumni Akpol 2000 itu.
Baca juga:
Gempa M 4,9 Goyang Perairan Malang, Sejumlah Wilayah di Jatim Bergetar
Menurut Dony, bantuan sosial ini tidak akan berhenti di sini saja. Beberapa hari ke depan akan kembali diberangkatkan.
"Kita tingkatkan empati kita di bulan ramadan untuk membantu sesama, semoga bisa bermanfaat. Bantuan ini tidak terakhir, nanti kita akan berkoordinasi lagi untuk bantuan yang sebagai wujud persaudaraan, keguyuban di Jawa Timur khususnya Mojokerto," pungkasnya.
