jatimnow.com - Hasil autopsi mayat bayi perempuan lengkap dengan ari-ari yang ditemukan di Sungai Jatirejo telah keluar. Polisi menyebut bayi itu diduga kuat dibunuh terlebih dahulu sebelum dibuang ke sungai.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan autopsi dilakukan di RS Pusdik Bhayangkara Porong.
"Bayi tersebut meninggal sebelum bayi tersebut masuk ke dalam air. Ibaratnya bayi tersebut meninggal lalu dibuang ke sungai yang ada di TKP," kata Dony, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Gempar, Mayat Bayi Perempuan dengan Ari-ari Ditemukan di Sungai Jatirejo
Menurutnya, hasil autopsi juga menemukan jika mayat bayi tidak berdosa itu terdapat luka memar pada bagian pipi kanan dan kiri.
Baca juga:
Bayi Perempuan Ditemukan di Area Persawahan Blitar
"Tidak ada air di paru-paru sama sekali. Kalau untuk kekerasan ada di daerah pipi kanan dan kiri karena memar itu dari keterangan autopsi," bebernya.
Alumni Akpol 2000 ini menjelaskan, ada beberapa saksi yang telah dimintai keterangan untuk mengungkapkan kasus pembuangan mayat bayi itu.
Baca juga:
Geger Bayi Perempuan Dibuang di Belakang Rumah Warga Selosari Kediri
"Barang bukti hanya hasil autopsi. Namun kami tetap menyelidiki kasus ini dengan mencari keterangan dari saksi yang saat itu ada di TKP," pungkasnya.
Sebelumnya, mayat bayi perempuan itu ditemukan oleh warga Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto pada Senin (31/5). Saat ditemukan sekitar pukul 05.30 Wib, bayi itu dalam kondisi tanpa mengenakan baju.
