Pixel Code jatimnow.com

Kendaraan Roda Dua Dominasi Arus Mudik di Pelabuhan Ketapang

Editor : Arif Ardianto  
Pemotor saat melintas di Pelabuhan Ketapang/Foto: Hafiluddin Ahmad
Pemotor saat melintas di Pelabuhan Ketapang/Foto: Hafiluddin Ahmad

jatimnow.com – Arus mudik lebaran 2018 dari pelabuhan Gilimanuk Bali didominasi oleh kendaraan roda dua dan susul oleh kendaraan roda empat.

Hingga H-3 lebaran, tercatat sebanyak 165.082 sepeda motor telah menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang. Kondisi ini naik 6 persen dari tahun 2017 yang berjumlah 155.687 unit.

General Manager ASDP Ketapang Elvi Yoza memperkirakan, tahun ini jumlah penumpang mencapai 1,196 juta orang, naik 4 persen dari tahun sebelumnya sebesar 1.150 orang.

Sementara untuk kendaraan roda empat sejumlah 172.547 unit atau naik 5 persen dari tahun 2017, sebanyak 164.330 unit. Baik kendaraan keluarga maupun kendaraan barang.

"Kami perkirakan malam ini trafik kendaraan roda dua dan mobil pribadi lebih meningkat dibandingkan kemarin. Kondisinya saat ini sudah banyak karyawan yang mulai libur, dan mereka mulai bergerak setelah buka puasa," ujar Elvi di kantornya, Selasa (12/6/2018).

Berdasarkan data Posko Gilimanuk, jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa pada tahun 2017 dari H-8 hingga H-1, untuk penumpang mencapai 174.898 orang atau sekitar 42 persen dari total penumpang 413.783 orang.

Adapun data harian, pada H-4 jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 49.569 orang, naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 47.477 orang.

“Roda dua juga meningkat, dari 9.668 unit naik 1 persen menjadi 9.590 unit. Dan roda empat sebanyak 5.326 unit naik 2 persen menjadi 5.226 unit,” terangnya.

Sebaliknya, lanjut Elvi, trafik penumpang dan kendaraan dari Ketapang menuju Gilimanuk juga mengalami peningkatan, yakni pada H-4 mencapai 25.540 orang atau naik 34 persen dari tahun lalu sebanyak 19.022.

Baca juga:
Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo

Diikuti roda dua sejumlah 940 unit, naik 46 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 646 unit. Dan untuk roda empat, tercatat sebanyak 4.619 unit atau naik 39 persen dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 3.323 unit.

“Manajemen telah mempersiapkan skenario untuk armada berukuran besar agar mempercepat waktu bongkar muat. Dari normalnya 60 menit menjadi 30 menit saat kondisi sangat padat,” ujarnya.

Elvi memastikan, kapasitas kapal di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang sangat memadai selama arus mudik.

Sebagai contoh di pelabuhan Gilimanuk, asumsi kenaikan kendaraan sejumlah 5 persen dari tahun lalu, diprediksi total kendaraan sebanyak 17.490 unit pada H-4. Kapasitas kapal yang tersedia bisa menampung hingga 33.633 unit kendaraan.

Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

"Kami juga telah menambah jumlah loket dan tollgate, penumpang dari 1 menjadi 2 loket, sepeda motor dari 1 menjadi 7 tollgate, dan roda empat dari 4 menjadi 6 tollgate," tutur Elvi.

 

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Arif Ardianto