jatimnow.com - Berita satu tahun diculik pria beristri, bocah asal Madiun ditemukan di Sleman menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (9/9/2021).
Di urutan kedua isak tangis wali murid di Surabaya yang tak mampu membayar seragam Rp 1,7 juta. Dan di urutan ketiga mobil elf hangus terbakar di Ponorogo dan diduga dipicu lampu aksesoris.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Satu Tahun Diculik Pria Beristri, Bocah Asal Madiun Ditemukan di Sleman
Setahun lebih melarikan anak di bawah umur, pengusaha asal Sragen berinisial DN (36) dibekuk Reskrim Polres Madiun Kota. Laporan terhadap DN masuk Juni 2020 saat seorang anak berusia 14 tahun dilaporkan diculik.
DN yang diketahui sudah beristri. Ia ditangkap di Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021).
"Laporannya setahun lalu. Tanggal 6 September korban kami temukan di Sleman. Kemudian pelaku kami temukan di Tangerang, Banten," ujar Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka kepada media, Kamis (9/9/2021).
Isak Tangis Wali Murid di Surabaya yang Tak Mampu Membayar Seragam Rp 1,7 Juta
Baca juga:
Sidak MPP, Ritual Metri Durian, Tempat Nongkrong di Probolinggo
Retno Sulitijaningsih Nunuk (52) terus terisak saat menceritakan pengalamannya yang diwajibkan membeli seragam sekolah oleh SMPN 29 Surabaya, tempat di mana puteranya bersekolah. Ia yang termasuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pun mencurahkan kesulitannya di DPRD Surabaya, Kamis (9/9/2021).
Nunuk mengaku tidak mampu membayar lantaran biaya seragam mencapai Rp 1.730.000. Nominal itu untuk empat setelan seragam, meliputi setelan putih biru, batik celana putih, pramuka, serta baju olahraga dan beberapa atribut sekolah.
"Kita mau beli di luar juga nggak oleh (nggak boleh), katanya seragamnya ada cirinya sendiri," ujar Nunuk saat wadul ke kantor DPRD Surabaya.
Mobil Elf Hangus Terbakar di Ponorogo, Diduga Dipicu Lampu Aksesoris
Baca juga:
Prakiraan Cuaca, Flu Singapura di Surabaya, PDIP Ponorogo
Mobil rental jenis Elf bernopol AG 7390 UV terbakar saat berada di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Rabu (8/9) sekitar pukul 22.00 Wib.
Kapolsek Jetis, AKP Edy Sucipta mengatakan mobil yang terbakar itu sedang parkir di rumah warga yang bernama Gatot.
Mobil itu dibawa Nur Sulistyohadi warga Desa Kutokulon, Kecamatan Jetis setelah diambil di Dian Setiarni yang berada di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak.
