jatimnow.com - Sejak dibuka kembali untuk umum pada 11 September 2021, tempat wisata Maharani Zoo Lamongan (Mazoola) mulai mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Meski jumlah pengunjung belum sepenuhnya kembali normal seperti sebelum diterapkannya PPKM Darurat, tapi hal itu mulai melegakan manajemen.
Koordinator Marketing Mazoola, Juli Tri Wahyuningtyas menyebut, hari Minggu (3/10/2021) tercatat sekitar 200-an pengunjung. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hampir 100 persen dibanding hari Minggu sebelumnya.
"Responnya sudah positif. Meski di hari-hari biasa masih sepi, namun untuk weekend sudah mulai lumayan ramai," ujar Juli kepada jatimnow.com, Senin (4/10/2021).
Juli menjelaskan, untuk mendongkrak peningkatan pengunjung, manajemen khususnya divisi marketing terus berupaya jemput bola. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan promosi door to door ke sekolah menengah pertama (SMP).
"Kami menargetkan pengunjung di atas usia 12 tahun. Karena itu kami terus melakukan promosi ke sekolah-sekolah, terutama SMP," tambah Juli.
Manajemen juga menawarkan berbagai macam promo seperti beli 2 gratis 1 tiket dan diskon 25 persen untuk tenaga kesehatan (nakes). Tentunya promo tersebut berlaku dengan persyaratan khusus.
"Tiket promo ini berlaku pada weekday maupun weekend hingga 31 Oktober 2021. Syaratnya pengunjung harus menerpapkan protokol kesehatan dan menunjukkan sertifikat vaksin. Persyaratan lainnya adalah pengunjung wajib memfollow media sosial (medsos) Mazoola," jelas dia.
Juli menambahkan, dibukanya Mazoola bisa meringankan beban manajemen dalam menjalankan operasional destinasi wisata yang terkoneksi dengan Goa Maharani dan Wisata bahari Lamongan (WBL) tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan kehadiran para pengunjung. Sebab selama ini di dalam Mazoola terdapat sekitar 900 ekor hewan yang harus kami beri makan. Untuk biaya operasional hewan tersebut setiap bulan kami menghabiskan dana sebesar Rp 200 juta," pungkasnya.
Bupati Lamongan Zuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda saat berkunjung ke Maharani Zoo
