Maling Bersarung Terekam CCTV Curi Motor di Parkiran Kos Surabaya

jatimnow.com - Aksi pencurian motor terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Rungkut Kidul IV, Surabaya. Dari rekaman kamera CCTV, pelaku mencuri seorang diri dan mengenakan sarung.

Informasi yang dihimpun menyebut, pencurian motor Honda Scoopy bernopol L 6760 RW itu terjadi pada Selasa (6/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Pemilik motor bernama Tiara.

Kasus itu sudah dilaporkan korban ke Polsek Rungkut. Dan hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan.

Andy, kakak korban menjelaskan, motor milik adiknya itu raib saat diparkir di halaman rumah kos. Ia dan adiknya baru mengetahui motornya raib esoknya saat hendak dipakai keluar.

"Tahunya sekitar pukul 09.00 WIB, saat mau dipakai adik saya keluar," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).

Menurut Andy, saat pencurian itu terjadi, padahal banyak motor para penghuni kos yang juga diparkir. Namun, yang dicuri hanya milik adiknya.

"Padahal juga sudah dikunci setir ke kanan. Tapi tetap bisa malingnya," katanya.

Andy yang saat itu mengetahui motor adiknya raib, lantas melapor ke pemilik kos. Hingga kemudian dilihatkan rekaman CCTV.

"Iya, terekam CCTV. Satu orang pelakunya, pakai sarung. Dicurinya itu sekitar pukul 02.40 WIB," sebutnya.

Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya, Andy mengatakan bahwa pelaku awalnya masuk melalui pintu pagar samping yang tidak terkunci.

Selanjutnya, pelaku menuju ke halaman parkir dan mencuri motor milik adiknya itu menggunakan sebuah kunci. Setelah berhasil, motor berwarna hitam abu-abu itu langsung didorong keluar melalui pintu depan.

"Saat kejadian memang pintu pagar kos tidak terkunci, karena banyak motor penghuni kos lain parkir di luar pagar. Mungkin warga juga pada nggak nyadar, curiga. Karena malingnya pakai sarung. Dikiiranya orang kos juga," jelasnya.

"Saya dan adik saya sudah buat laporan di Polsek Rungkut. Mudah-mudah pelakunya bisa segera ketangkap. Motornya balik. Kasihan adik saya," pungkas pria berusia 29 tahun itu.

Sementara Kanitreskrim Polsek Rungkut, Iptu Djoko Soesanto juga membenarkan bahwa korban sudah membuat laporan. Pihaknya mengaku, hingga saat ini pencurian tersebut masih dilakukan penyelidikan.

"Masih lidik. Mohon waktu. Semoga bisa segera kami ungkap," katanya.

Dari kasus ini, Djoko pun mengimbau kepada warga agar selalu berhati-hati saat menaruh motor. Selain agar memasang kunci ganda atau pengaman tambahan, juga supaya memasang alarm (bunyi) pada motor, agar mengetahui motornya saat dalam bahaya.