jatimnow.com - Bertepatan dengan Hari Jadi ke-20 Kota Batu, Minggu (17/10/2021), Among Tani Foundatian (ATF) akan melakukan launching Lenggak Lenggok Balai Kota Among Tani (LLBAT).
Humas ATF, Septi Widi mengatakan, LLBAT merupakan program wisata berkonsep mengenalkan Balai Kota Among Tani agar bisa menjadi landmark Kota Batu, seperti Gedung Sate yang berada di Bandung, Jawa Barat.
"Dari LLBAT kita juga bakal menyinergikan event yang telah dilaksanakan ATF sebelumnya. Misalnya seperti The Next Trip SS yang meliputi fun bike, fun track dan white horse," paparnya, Sabtu (16/10/2021).
Saat ini terhitung sudah ada 47 wisatawan dari beberapa daerah misalnya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagainya yang mau berpartisipasi.
"Mereka nanti bakal diajak berkeliling ke beberapa obyek wisata dan tempat bersejarah. Tujuannya supaya mereka mengetahui potensi dan ragam keunikan yang nanti bisa disampaikan ke warga di sana untuk ikut dipasarkan," paparnya.
Start awal mereka bakal diajak ke Taman Rekreasi Selecta dengan menaiki Jeep lalu finish di Kampung Songgoriti, Kelurahan Songgokerto. Tak hanya menaiki Jeep wisatawan bisa memilih mau naik kuda maupun sepeda.
"Dari titik start ke garis finish mereka bakal melewati Watu Dakon untuk berselfie dilanjut ke sungai tematik yang ada di Desa Sidomulyo sembari berbelanja bunga hias. Di situ mereka juga bisa berjalan-jalan menyusuri persawahan," bebernya.
Tambah Septi, ATF berharap program wisata tersebut bisa terus berjalan secara berkelanjutan. Sehingga bisa menjadi pengenalan wisata terbaru di Kota Batu terutama pada wisata sejarah yaitu Selecta dan Songgoriti.
"Sehingga bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," harapnya lagi.
Baca juga:
KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Tidak hanya itu dalam LLBAT juga diramaikan dengan lomba lukis, wisata kuliner, festival andong, berkuda, bersepeda dan satu nama satu pohon (1N1P). Semua kegiatan tersebut dilakukan di Songgoriti.
"Untuk festival kuliner akan diisi 20 masakan, mulai dari Angkringan Asli Jogja, Bakso Stadion, De Kline, Pupuk Bawang dan sisanya akan diisi oleh masakan masyarakat setempat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Lukis LLBAT, Samun menguraikan, dalam lomba itu akan diikuti oleh 50 peserta dari jenjang pendidikan SD dan SMP berusia 10 hingga 14 tahun.
"Tujuannnya bisa menumbuhkembangkan anak-anak yang memiliki bakat dan minat lukis sekaligus mengisi serta mewarnai hari jadi," tuturnya.
Sementara itu, Volunteer 1N1P, Yanuar Rizky memaparkan, program 1N1P nanti akan diikuti oleh siswa SD dan SMP yang telah lolos mengikuti lomba lukis sebanyak 50 anak. Masing-masing anak akan diberikan bibit pohon dan akan ditanam di sekitar Candi Songgoriti.
Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
"Sebelumnya kami juga telah bersurat kepada 16 kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk turut serta berkontribusi menyumbangkan bibit pohon. Sudah ada dua daerah yang merespon baik yakni Mojokerto menyumbangkan 500 bibit durian dan Surabaya menyumbangkan bibit buah dan kayu," bebernya.
Keinginannya daerah-daerah lain yang turut dialiri Sungai Brantas bisa turut serta menyumbangkan bibit pohon kepada ATF. Nantinya bibit pohon tersebut akan ditanam sesuai kawasan di Kota Batu.
"Contohnya di Desa Gunungsari cocoknya buah durian. Maka akan kami tanam durian di sana," pungkasnya.
Saat konferensi pers di Kantor Among Tani Foundatian (ATF) Kota Batu. (Foto: Istimewa)
URL : https://jatimnow.com/baca-38307-llbat-giat-atf-jadikan-balai-kota-batu-landmark