jatimnow.com - Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas dengan tubuh hancur tersambar kereta api, Senin (5/3/2018).
Perempuan yang diperkirakan berumur 60 tahun itu, tewas tersambar kereta api di perlintasan Kalibokor Surabaya.
Pakaian daster motif bunga yang dikenakannya penuh darah. Wajahnya hancur, usus dari perutnya terurai. Kaki dan tangannya pun hancur berantakan.
Adalah Arif Widiono, sekuriti stasiun Wonokromo yang mendapat kabar pertama kali ditemukannya mayat tersebut.
Arif mengaku dirinya mendapat informasi dari masinis kereta api K45 (Bima) jurusan Surabaya-Malang, bahwa di perlintasan rel KM 5+7-8, tepatnya di area Jalan Kalibokor, ada seorang perempuan tertabrak.
"Dari informasi itu, saksi (Arif) menghubungi kami. Sehingga kami langsung melakukan pengecekan ke TKP," kata Kapolse Wonokromo, Kompol I Gede Suartika. Diperkirakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga:
Pelajar di Bojonegoro Tewas Tabrak Truk Parkir
Kompol Gede juga mendatangkan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Sayang, dalam proses identifikasi, tidak ditemukan satupun identitas yang dibawa korban. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenali korban.
"Dugaannya, korban bukan warga sekitar. Dan kemungkinan besar berstatus T4 (tempat tinggal tidak tetap). Tapi saat ini kami masih berusaha mengungkap identitasnya," beber Gede.
Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS
Setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP, jasad perempuan berkulit putih itu langsung dievakusi. Dan saat ini, jasadnya sudah berada di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-384-wanita-berdaster-hancur-tersambar-kereta-api
