Pixel Code jatimnow.com

Dikira Tawuran, Begal Remaja Ini Ternyata Sedang Merampas Motor

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Erwin Yohanes
PE, salah satu pelaku perampasan dan motor yang berhasil disita./Foto: Narendra Bakrie.
PE, salah satu pelaku perampasan dan motor yang berhasil disita./Foto: Narendra Bakrie.

jatimnow.com - Lebaran kemarin, menjadi hari kelabu bagi PE. Sebab, remaja 23 tahun asal Banyu Urip Kidul 7/16-C Surabaya itu resmi mendekam di balik jeruji besi tahanan Polsek Tegalsari Surabaya.

PE dijebloskan ke tahanan, setelah merampas motor di Jalan Kartini Surabaya.

Pembegalan itu sendiri dilakukan PE pada Kamis (14/6/2018) malam. Saat itu, PE beraksi bersama 3 temannya menggunakan dua motor.

Saat itu, PE membawa motor Honda Vario L 3171 YI membonceng satu temannya. Sedangkan dua teman lainnya, membawa satu motor.

Sampai di Jalan Kartini, PE dan teman-temannya mendapati seorang pria melintas sendirian mengendarai motor Honda Beat.

Tepat di depan kantor sebuah partai, mereka menghentikan laju motor Honda Beat tersebut. Mereka menuduh bahwa pengemudi motor Honda Beat telah menabrak teman mereka.

Merasa tidak melakukan penabrakan, pengemudi motor Honda Beat bernama Joko (40) warga Kupang Segunting, Surabaya melawan.

Mendapat perlawanan, PE dan kawan-kawannya memukuli Joko. Setelah Joko tak menyerah, mereka merampas motor Joko. Namun Joko sempat berteriak minta tolong.

Baca juga:
7 Jejak Kejahatan Komplotan Spesialis Curat yang Kini Dilumpuhkan Polres Tuban

"Teriakan minta tolong korban kami dengar pada saat kring serse. Kami merapat ke sumber suara dan berhasil mengamankan satu pelaku (PE, red)," sebut Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin, Kamis (21/6/2018).

Awalnya, lanjut Abidin, peristiwa itu dikira tawuran. Tapi setelah menangkap satu pelaku dan meminta keterangan korban, peristiwa tersebut ternyata perampasan motor bermodus tuduh rampas.

"Tapi para pelaku yang mendapat perlawanan dari korban, malah menganiaya korban. Korban terluka dibeberapa bagian tubuhnya," beber Abidin.

Saat menangkap PE, tiga teman beraksi PE berhasil kabur. Namun, identitas ketiga teman PE sudah dikantongi Iptu Abidin dan timnya. Ketiga pelaku yang masih diburu itu sudah masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) Polsek Tegalsari.

Baca juga:
Polisi Tembak Mati 2 Spesialis Pembobol Toko di Tol Sidoarjo

"Kami masih berupaya memburu tiga DPO itu. Yang pasti, korban sudah sehat dan motornya yang dirampas pelaku berhasil kami sita kembali setelah ditinggal kabur perampasnya," tandas Abidin.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan
Gaya Hidup

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan

Koleksi "Blood" karya Migi Rihasalay curi perhatian di Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Terinspirasi dari darah, kehidupan, dan pengorbanan, koleksi ini tampil dramatis dengan gradasi merah-putih dan detail handmade.