Pixel Code jatimnow.com

Kota Mojokerto Jadi Tuan Rumah Workshop Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jatim

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Achmad Supriyadi
Workshop Jalur Rempah di Mojokerto
Workshop Jalur Rempah di Mojokerto

Mojokerto - Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur resmi dimulai dengan berlangsungnya workshop Rempah Masa Depan Kita.

Acara tersebut rencananya akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 November 2021, bertempat di Hotel Ayola, Kota Mojokerto.

Selain workshop, agenda kegiatan dalam rangkaian festival tersebut yaitu pameran komoditi rempah, diskusi praktisi rempah dan festival perahu naga Susur Sungai Berantas sebagai penutup.

Tidak hanya Kota Mojokerto, tahun ini terdapat tiga titik pelaksanaan festival jalur rempah titik simpul Jawa Timur, yaitu Surabaya dan Kediri.

Ketiga lokasi tersebut dipilih karena wilayahnya di lintasi Sungai Brantas yang tercatat dalam sejarah sebagai sungai yang memiliki peran cukup besar dalam transportasi perdagangan rempah.

Sedangkan tujuan diadakannya festival ini adalah untuk kembali mengenalkan kepada masyarakat, terutama generasi muda akan kekayaan rempah di Indonesia.

Baca juga:
Warga Kota Mojokerto Ayo Buruan Daftar Beasiswa Kuliah Gratis!

Sebagaimana diketahui bahwa di masa kerajaan, kekayaan rempah menjadi sebuah daya tarik saat itu. Nusantara tumbuh sebagai wilayah yang memiliki peran signifikan dalam perdagangan rempah dunia.

Bahkan kedatangan Belanda juga bermula dari ketertarikan terhadap rempah di tanah air. Rempah bagaikan emas hijau yang begitu berharga, karena memang fungsi dan kegunaannya yang beragam dan esensial, baik dalam makanan ataupun obat-obatan.

"Kekayaan rempah di tanah air ini sebagai salah satu warisan nenek moyang, yang seharusnya dapat dilestarikan dan dikembalikan kejayaannya", kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB Jatim) Zakaria Kasimin saat membuka workshop, Senin (1/11) malam.

Baca juga:
Penjambret Asal Surabaya Beraksi di Mojokerto, Baru Bebas dari LP Malang

Pihaknya berharap generasi muda dapat berperan untuk menggali lebih dalam potensi dari rempah. Salah satunya dimaksudkan sebagai upaya pengembangan UMKM, yang mana bagian dari program pemerintah pusat.

Sebagai informasi, pada kegiatan workshop hari pertama tersebut juga dihadiri selaku Direktur Kreatif/Kurator Festival Jalur Rempah 2021 Suwastomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid serta Budayawan dan Filolog asal Bali Sugi Lanus. (ADV)