Pixel Code jatimnow.com

Saat Wabup Gresik Ngantor di Desa Kumalasa Bawean

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Sahlul Fahmi
Program Ngantor di Desa oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. (Foto: Istimewa)
Program Ngantor di Desa oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. (Foto: Istimewa)

Gresik - Program "Ngantor di Desa" oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah terus berlanjut. Sejak pagi Wakil Bupati yang akrab dipanggil Bu Min, berada di Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Bawean Gresik.

Bertempat di Balai Desa Kumalasa, Jumat (19/11/2021), Bu Min berkantor di desa untuk bertemu secara langsung dengan masyarakat Desa Kumalasa, sekaligus untuk mendengar permasalahan yang ada di masyarakat.

Selama dua jam lebih Bu Min berdiskusi dan mendengarkan apa yang perlu dilakukan untuk menjawab permasalahan masyarakat.

"Kami di sini ingin melihat langsung apa yang ada di desa dan membangun komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan pemerintah desa, dan Insha Allah akan terus kita lakukan di seluruh desa di Kabupaten Gresik," ungkap Bu Min.

Baik Bupati Fandi Akhmad Yani maupun Wakil Bupati Aminatun Habibah, cukup intens untuk berkunjung ke Bawean.

"Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan antara Bawean dengan wilayah Gresik yang lain. Semuanya menjadi satu, yaitu menjadi Kabupaten Gresik," tegas Bu Min.

Setelah berdiskusi dengan masyarakat, Bu Min juga meninjau sarana dan prasarana pelayanan terpadu yang ada di Desa Kumalasa. Didampingi Kepala Dinas PMD Malahatul Fardah beserta Camat Sangkapura Samsul Arifin dan Kepala Desa Idham kholik, Bu Min menyapa petugas yang berjaga.

Selain melayani pembuatan dokumen kependudukan baik berupa akta kelahiran, KK dan KTP, pelayanan terpadu di Desa Kumalasa juga melayani perizinan UMKM.

Beberapa kendala yang ada di lapangan antara lain banyaknya data kependudukan ganda dan masih ada beberapa persyaratan perubahan data kependudukan yang memerlukan koordinasi dengan instansi yang ada di Gresik daratan.

Baca juga:
Peringati Hari Disabilitas Internasional 2024, Pemkab Gresik Gelar Jalan Sehat

"Keakuratan data kependudukan sangat penting fungsinya bagi masyarakat, karena data kependudukan tersebut ibaratnya sebuah pintu untuk bisa masuk kedalam pelayanan yang lain," ujar Bu Min.

Terkait kendala sinkronisasi data, ia berharap ke depan akan dicarikan solusi bersama.

"Mungkin bisa dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini," sambungnya.

Usai meninjau sarana dan prasarana, Bu Min meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) di Desa Kumalasa. Dengan langsung berbaur dengan masyarakat, Bu Min mengajak dan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk tidak ragu melakukan vaksinasi karena manfaat nyata untuk kesehatan.

Baca juga:
Mudik Gratis Pemkab Gresik Berangkatkan 18 Armada Bus

"Ayo, Bu jangan takut, suntiknya tidak sakit kok," ajak Bu Min kepada masyarakat.

Sebagai penutup acara, ia memberikan penghargaan desa lunas PBB 2021 bagi Desa Kumalasa. Di mana sesuai namanya, penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemkab Gresik kepada desa-desa yang secara aktif melakukan pembayaran PBB tepat waktu.

Selain itu, Bu Min juga memberikan secara simbolis Bantuan Sembako Pangan (BSP) bagi masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat meninjau vaksinasi di Desa Kumalasa.Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat meninjau vaksinasi di Desa Kumalasa.