Pixel Code jatimnow.com

Sergap Bandar Sabu di Rusun Sumbo, Petugas Dikepung Warga

Editor : Budi Sugiharto  
Tersangka Muclish diperiksa Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti.
Tersangka Muclish diperiksa Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti.

jatimnow.com - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya menggerebek seorang pengedar di Rusun Sumbo Simokerto, Surabaya.

Kendati berhasil meringkus sang pengedar, namun penggerebekan itu tidak mudah. Warga sempat menolak kehadirannya. Negosiasi alot pun terjadi, hingga warga rusun memilih mundur dan melepaskan sang pengedar dibawa Tim BNNK Surabaya.

"Sebelum berangkat, saya sudah ingatkan anggota agar memenuhi kuota personil sesuai SOP (Standart Operation Prosedure). Dan Alhamdulillah, personil yang bergerak ke sana cukup banyak. Sehingga kepungan warga tidak sampai melukai anggota kami," kata Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti, Senin (5/3/2018).

Penyergapan itu sendiri dilakukan Tim BNNK Surabaya pada Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 20.40 Wib. Target mereka ada Muclish, pria 43 tahun yang menempati Blok I No 116 rusun tersebut. Muclish dipantau dalam satu minggu terakhir karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu.

"Dan benar. Saat kami dobrak kamarnya, dia sedang menimbang sabu itu," beber Suparti.

Dari tangan Muclish sang pengedar, petugas BNNK Surabaya berhasil menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya 6 poket sabu seberat 2,08 gram, satu timbangan digital, satu HP dan uang hasil transaksi narkoba sebanyak 500 ribu.

Mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya ini menambahkan, Rusun Sumbo memang sudah dikenal menjadi sarang peredaran narkoba.

Sejumlah pengedar juga seringkali ditangkap di rusun tersebut, oleh BNN maupun kepolisian. "Kami juga sering melakukan rehabilitasi pecandu narkoba yang berasal dari rusun itu," tandasnya.

Reporter: Narendra Bakri

Baca juga:
Rumah Produksi Narkoba di Surabaya Digerebek, BB Senilai Rp23,15 Miliar

Editor: Budi Sugiharto

Baca juga:
Sindikat Narkoba Antar Pulau Ditangkap, 23 Kilogram Sabu Disita