Pixel Codejatimnow.com

Kebaikan Rumini yang Bikin Keluarga dan Tetangganya Kehilangan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Rumini semasa hidup (Foto: Imam Syafii for jatimnow.com)
Rumini semasa hidup (Foto: Imam Syafii for jatimnow.com)

Lumajang - Kebaikan Rumini (28), korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru, membuat keluarga dan tetangganya kehilangan. Ibu satu anak itu adalah warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Suami Rumini, Imam Syafii menyebut bahwa istrinya adalah sosok yang pendiam, ramah dan baik kepada keluarga maupun tetangganya.

Baca juga:  Cerita Pengabdian Rumini Pada Ibunya Semasa Hidup

"Keseharian itu pendiam orangnya. Nggak pernah ada masalah sama tetangga. Sekarang tetangga-tetangga banyak yang merasa kehilangan," ungkap Imam saat ditemui jatimnow.com di rumah orangtuanya Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (8/12/2021).

Selain itu, lanjut Imam, Rumini adalah orang yang suka membantu.

"Sering membantu. Orang tidak neko-neko, tidak banyak permintaan. Pokoknya hidup bersama bahagia sudah cukup. Nerima apa adanya," tambah ayah dari Zaki Pratama (4) tersebut.

Menurut Imam, sehari-hari sebelum meninggal, istrinya menjadi ibu rumah tangga yang patuh dan rajin. Selain melayani kebutuhan suami, Rumini juga merawat Salamah (71), ibunya dan Zaki, anaknya.

Baca juga:
Pilihan Pembaca: Pria Coba Setubuhi Keluarganya hingga Motor Plat Merah Ngurir

"Pekerjaannya ibu rumah tangga. Mau kerja tidak boleh sama saya. Soalnya harus rawat anak dan ibunya," ucap dia.

Sejak dua tahun lalu, Rumini lah yang merawat ibunya yang tidak bisa jalan. Mulai dari memandikan hingga memakaikan pakaian.

"Ibu mertua tidak bisa jalan sejak dua tahun lalu, setelah jatuh di depan rumah," tuturnya.

"Setiap hari istri saya yang merawat. Mulai dari memandikan hingga memakaikan pakaian. Memasak, cuci baju dan lain-lain. Saya yang mencari nafkah," sambung Imam.

Baca juga:
Video: Perjumpaan Emil Dardak dengan Suami Rumini

Pengabdian Rumini terhadap ibunya itu menjadi perbincangan hangat masyarakat di tengah bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (3/12/2021) sore.

Bahkan saat Rumini dan ibunya ditemukan meninggal, Rumini dalam posisi memeluk ibunya. Jenazah keduanya ditemukan terkubur abu vulkanik di dalam dapur rumah mereka pada Minggu (4/12/2021).

Masih kata Imam, istrinya adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Keluarga besar Rumini banyak tinggal di dusun itu di rumah yang berbeda.