Magetan - Video call sex (VCS) yang diduga dilakukan oleh Kepala SMP Negeri (SMPN) 2 Kawedanan di Magetan ternyata disebarluaskan oleh orang yang mencoba melakukan pemerasan.
"Awalnya yang tahu hanya Kepala SMPN 2 Kawedanan dan si ceweknya. Lalu ada yang mengirim video tersebut disertai ancaman," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Magetan, Suwata, Kamis (16/12/2021).
Menurut Suwata, pelaku mengancam akan menyebarkan video call mesum itu bila tidak diberi imbalan uang, hingga Kepala SMPN 2 Kawedanan memberikannya. Setelah itu ada pelaku lain yang melakukan pemerasan dengan modus yang sama.
Baca juga: Viral, Video Call Sex (VCS) Diduga Oknum Kepala SMP Negeri di Magetan
"Karena yang kedua tidak ditransfer, video itu akhirnya disebarluaskan," ungkap dia.
Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga
Suwata lantas memberikan masukan kepada Kepala SMPN 2 Kawedanan jika memang menjadi korban pemerasan segera melapor ke pihak kepolisian.
"Karena itu permasalahan pribadinya. Saya hanya menyarankan untuk segera melaporkan kepada polisi," tambahnya.
Di media sosial, tersebar dua video call sex sang kepala SMPN 2 Kawedanan. Diketahui video tersebut diunggah akun Facebook Sxxxxx Cxxx.
Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga
"Just info... #VIRAL VIDEO MESUM (VCS) Seorang Kepala Skolah SMPN 2 KAWEDANAN yang bernama *SXXXXX AXXXX*. Kalau mau buktinya inbox aja ya. No Whatsapp: +62 857--XXXX-XXXX," tulis akun tersebut.
Video pertama berdurasi 46 detik dan video kedua 1 menit 41 detik. Dalam kedua video terlihat bahwa pria diduga Kepala SMPN 2 Kawedanan Magetan itu melakukan video call sex. Antara kepala sekolah dan cewek seksi yang melakukan video call sex saling mempertontonkan kemaluan.
