Probolinggo - Munculnya konflik warga di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo yang berujung penutupan jalan dengan tembok pembatas akhirnya islah.
Warga di RT 03 dengan RT 02 RW 06 Kelurahan Mangunharjo yang berkonflik tersebut sudah menyatakan sepakat tidak memperpanjang masalah yang ada di lingkungannya.
"Kedua belah pihak sudah kami kumpulkan pada Jumat (21/) malam di rumah Ketua RW 06 Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo," kata Plt Camat Mayangan, M. Abbas, Minggu (23/1/2022).
"Warga yang berkonflik sudah berdamai dan tembok yang ditutup warga akan dilakukan pembongkaran pada Senin (24/1) besok," imbuhnya.
Baca juga:
Cara Pedagang Ingatkan Pemkab Bojonegoro Soal Sejarah Pasar Tradisional
Baca Juga: Konflik Warga Antar RT di Kota Probolinggo Berujung Penutupan Jalan
Abbas mengungkap konflik itu dipicu karena genangan air saat musim penghujan di jalan tersebut. Solusi untuk mengatasi persoalan tersebut, akan segera dibangun saluran air. Sehingga kedepannya air hujan tidak lagi menggenang di daerah tersebut.
Baca juga:
Atasi Konflik Sosial di Jember, Khofifah Minta Perhutani Buka Data Lahan Kopi
"Kami sudah menjelaskan hal itu kepada warga yang ada di sana;" jelasnya.
Dalam pembongkaran penutupan tembok pembatas di RT 02 RW 06 besok akan dilakukan bersama sama. "Sehingga jalan penghubung antar RT di daerah setempat bisa dilalui warga," tegas Abbas.
