Pasuruan - Sebuah postingan video yang mengungkapkan keluhan oknum pedagang durian berbuat curang di sekitar Pasar Wisata Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan viral di media sosial Grup Facebook Info Seputar Pandaan.
Postingan yang diunggah akun Rxxx Mxxxxxx itu menyebut bahwa saudara iparnya yang merupakan wisatawan asal Madura membeli sejumlah durian seharga Rp 200 ribu ke salah satu oknum pedagang di sekitar area wisata religi Cheng Hoo.
Dari postingan itu, korban bermaksud menyantap durian itu bersama keluarganya di rumah. Namun saat dibuka, durian yang dibandrol tiga buah seharga Rp 100 ribu itu kondisinya busuk dan ada yang mentah.
Pemosting menduga durian yang telah dipilih saat bertransaksi telah ditukar oleh penjual saat membantu membawakan durian ke dalam bus.
"Pas milih-milih bagus semua, karena posisi beli banyak dan ipar saya gendong anak, ditawarin dibawakan ke bus sama penjualnya, jadi ya percaya saja. Karena sebulan lalu pernah beli bagus semua, tapi ditenteng sendiri ke bus. Di mana posisi nyampek Madura kehujanan, niat hati mau dimakan sekeluarga malah gak ada yang bisa di makan. 200 ribu. Saya posting ulang ya, pasti ini yang jualan sudah biasa licik sama pembeli yang rumahnya jauh. Masjid Cheng Hoo. Kasian dia cari uang dengan cara nipu," tulis akun Facebook tersebut pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 16.19 WIB.
Postingan itu mendapat respon beragam dari warganet. Bahkan salah satu di antaranya mengatakan bahwa aksi curang tersebut sering dilakukan oleh oknum pedagang durian yang tidak bertanggungjawab.
"Penjual duren di Ceng Hoo banyak yang nipu sudah berulang kali bahkan," tulis akun Uxxx Hxxxxxxx.
Baca juga:
Nenek Warga Kota Batu Mengaku Tertipu Rp2,2 Miliar, Lapor Polda Jatim sejak 2022
Ada juga yang menyebutkan jika pedagang durian di sekitaran area pasar wisata Masjid Cheng Hoo bukan warga setempat.
"Yang hati-hati beli durian di sekitaran Masjid Cheng Hoo. Tolong DISHUB atau pihak pengelola tolong ditertibkan. Dikasih himbauan kalau jualan itu yang jujur. Harga durian mahal masih nipu pembeli. Jangan malu-maluin daerah Pandaan. Berani taruhan yang jualan di situ orang luar semua," tegas akun Axxxx Sxxxxxxx.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Ferry mengatakan jika aksi penipuan durian busuk itu sering terjadi dan dilakukan oleh oknum pedagang di pinggir area wisata Masjid Cheng Hoo yang sampai saat ini belum mengajukan izin sewa lahan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) alias ilegal.
Baca juga:
Kejari Tulungagung Kembalikan Pikap dan Motor Korban Penipuan
"Beberapa kali kami dapati kasus seperti itu dan ini terjadi karena ketidakjujuran penjual. Sampai saat ini belum ada pengajuan resmi izin sewa lahan di pasar wisata Cheng Hoo. Agar tidak digebyah uyah (menyamaratakan), mohon dibiasakan difoto penjualnya agar berpikir ulang jika berbuat curang," jelas Diano saat dikonfirmasi jatimnow.com, Kamis (3/2/2022).
Diano berjanji akan menertibkan oknum pedagang nakal yang dinilai ilegal itu.
"Mohon waktu kita tertibkan setelah koordinator pasar kita tugaskan resmi. Tentu setelah pendekatan persuasif akan kita koordinasikan dengan Satpol PP," tandasnya.
