Banyuwangi - Video berisi seorang wanita menunjukkan kardus berisi minyak goreng di bawah tangga salah satu masjid di Banyuwangi, viral di media sosial TikTok.
"Rek tak omongi, aku kan istirahat karo bojoku nang masjid Rogojampi arepe Sholat Dzuhur ambek atene maem. (Rek, tak kasih tahu, aku sedang istirahat dengan suamiku di Masjid Rogojampi mau salat duhur dan makan siang)," ucap wanita tanpa kerudung dalam video yang diunggah akun TikTok @ixxxxx seperti sempat dilihat jatimnow.com, Jumat (25/2/2022).
Wanita tersebut awalnya tampak melihat sesuatu di bawah tangga Masjid Baiturrohim Rogojampi.
"Terus di bawah tangga aku melihat sesuatu yang selama ini membuat aku sangat emosi," sambung wanita itu.
Kemudian wanita itu mengarahkan kamera ponselnya ke bawah tangga masjid. Di sana terlihat ada tumpukan kardus berisi minyak goreng.
"Opo kae, minyak didelikne nang masjid sak meneki. Iki ulahe sopo iki, ditumpok sak mene akehe. (Apa itu, minyak disembunyikan di masjid sebanyak itu. Ini ulah siapa, ditumpuk sebanyak ini)," lanjut wanita yang wajahnya agak berjerawat tersebut.
Dalam video TikTok berdurasi 38 detik itu, wanita tersebut mengeluarkan kalimat yang menohok.
"Nang jobo melung-melung minyak, kok minyak dikekne nang masjid maksude opo iki. (Di luar teriak-teriak minyak, kok minyak ditaruh di masjid maksudnya apa). Tolong kasih paham siapapun," pungkasnya.
Unggahan akun TikTok ini kemudian memicu amarah netizen yang kebetulan mengaku tinggal di wilayah Desa Rogojampi. Menurut warganet, tumpukan minyak goreng itu tidak seburuk yang disangkakan wanita dalam video TikTok itu.
Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga
Beberapa warganet bahkan meminta pengunggah video itu meminta maaf kepada Takmir Masjid Baiturrohim Rogojampi dan menghapus kontennya.
Sementara Ketua Takmir Masjid Baiturrohim Rogojampi, Lukman menjelaskan, video viral yang menerangkan tumpukan kardus minyak goreng itu benar. Namun minyak goreng tersebut akan disalurkan kepada kaum duafa.
"Minyak itu bukan barang timbunan, melainkan akan diberikan ke kaum duafa jamaah masjid, sejumlah 700 orang," terang Lukman.
"Tidak hanya minyak nantinya, ditambah bahan sembako lain," jelas pria 49 tahun itu.
Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga
Terpisah, Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono menjelaskan bahwa puluhan karton minyak gorang yang ditumpuk di bawah tangga masjid itu untuk dibagikan ke kaum duafa.
"Beberapa karton minyak goreng yang ditaruh di masjid itu rencananya akan dibagikan kepada duafa," tegas dia.
Sudarsono menjelaskan, dari keterangan ketua takmir masjid, minyak goreng itu dibeli secara bertahap.
"Kami belum menerima laporan. Kalau mereka melapor ya akan kita proses," tandasnya.
