Sidoarjo - Elektabilitas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berada di bawah politisi Gerindra Bambang Haryo Soekartono berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).
Bambang mengalahkan Ahmad Muhdlor Ali yang berada di urutan kedua. Ia juga mengungguli Wakil Bupati Sidoarjo Subandi.
Survei ARCI dilaksanakan pada 15 hingga 27 Januari 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan jumlah responden proporsional.
Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 400 orang, dengan margin of error sebesar 3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sementara untuk Kabupaten Sidoarjo, survei dilakukan di 18 kecamatan dengan jumlah responden proporsional.
Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt mengatakan, survei dilakukan dengan menyodorkan pertanyaan ke koresponden yakni, "apabila pemilihan Bupati Sidoarjo dilakukan saat ini siapa yang anda pilih?"
"Top Of Mend hasil suvei ARCI, Ir Bambang Haryo Soekartono atau BHS di peringkat pertama dengan persentase 27,3 persen, di urutan kedua Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor dengan 21,9 persen. Kemudian H Subandi sebesar 17,2 persen, serta Kadis Kominfo Jawa Timur, Hudiono sebesar 15,5 persen, tapi ada 18,1 persen warga yang tidak menjawab dan tidak menentukan nama atau menentukan pilihan," kata Baihaki Sirajt dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (4/3/2022).
Baca juga:
Suara Nahdliyin Penentu Kemenangan di Pilkada Sidoarjo 2024
Elektabilitas ketokohan dengan pertanyaan "apabila pemilihan kepala daerah dilakukan saat ini siapa yang anda pilih?" Bambang tetap berada di posisi atas.
"BHS 36,5 persen dan di bawahnya Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebesar 27,2 persen kemudian nomor tiga ada Kepala Kominfo Pemprov Jatim, Hudiono 15,3 persen, Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi 9,3 persen di posisi empat. Kemudian nomor lima ada anggota DPRD Jatim dari PKB yakni Amir Aslihin atau Mas Iin sebesar 2,9 persen," bebernya.
"Posisi enam anggota DPRD Sidoarjo dari Gerindra, Mimik Idayana dengan 1,4 persen disusul Ketua DPD Golkar Sidoarjo yakni Adam Rusydi 1,3 persen di peringkat tujuh. Kemudian Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Sumo Harsono 0,9 persen di peringkat delapan dan di posisi sembilan ada Taufiqqulbar 0,8 persen, dan Kelana Aprilianto di peringkat 10 dengan presentase 0,5 persen. Untuk yang tidak menjawab dan tidak tau sebesar 3,9 persen," imbuh Baihaki.
Menurut Baihaki, ada nama mantan Pj Bupati Sidoarjo Hudiono, yang saat ini menjabat Kadis Kominfo Pemprov Jatim cukup mengejutkan.
Baca juga:
Cak Imin Bisa jadi Ancaman Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Elektabilitas BHS memang unggul dari Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Cukup mengejutkan ada nama mantan Pj Bupati Sidoarjo yang saat ini menjabat Kadis Kominfo Pemprov Jatim, Hudiono diperingkat ketiga," tukasnya.
Baihaki menjelaskan, jika dalam survei ARCI juga ada penegasan dengan menyodorkan pertanyaan terbuka "Apakah pilihan anda bisa berubah?"
"Ada yang menjawab bisa berubah 35,2 persen, menjawab mungkin 37,4 persen dan yang menjawab tidak ada 27,4 persen," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-42286-elektabilitas-bupati-sidoarjo-muhdlor-di-bawah-politisi-gerindra
