Pasuruan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan memberikan bantuan rehabilitasi rumah warga yang rusak karena diterjang banjir akibat luapan Sungai Welang di Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek.
Wakil Bupati Pasuruan, A Mujib Imron mengatakan, pemkab akan menurunkan petugas dari dinas teknis untuk melakukan assessment secara cepat.
"Kami pertama datang ini untuk melihat warga. Alhamdulillah tidak ada korban. Kemudian ada enam rumah terdampak. Dari Dinas Perkim saya minta segera assessment, karena ini harus ada percepatan untuk bantuan, bantuan kedaruratan yang kita bawa dan batuan dari sisi pemulihan rumah," jelas Mujib saat meninjau lokasi, Rabu (9/3/2022).
Baca juga:
- Warga Lawang Tewas Terseret Arus Sungai Welang, Ditemukan di Purwodadi Pasuruan
- Sungai Welang Pasuruan Meluap, 4 Rumah dan Jembatan Rusak Parah
Dari sisi penanganan kesehatan warga pascabanjir, Mujib memerintahkan Kepala Puskesmas Pohjentrek untuk secara berkala mengecek kesehatan warga terdampak, serta menyuplai obat-obatan yang diperlukan dan vitamin
Baca juga:
BPBD Distribusikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
Dia juga mengajak TNI dan Polri untuk bekerjasama melakukan giat trauma healing kepada warga Dusun Duyo yang sempat diterjang banjir satu setengah meter.
Wakil Bupati Pasuruan, A Mujib Imron saat meninjau dampak banjir luapan Sungai Welang
"Untuk perbaikan jembatan, ini masih butuh waktu. Tadi dari Dinas Bina Marga sudah ada dan segera membuat laporan, dari Perkim juga segera membuat laporan, nanti akan kita sampaikan ke Pak Bupati," tandasnya.
Baca juga:
Banjir di Pasuruan Makin Parah, 2 Warga Meninggal Dunia
Banjir akibat luapan Sungai Welang terjadi sejak Selasa (8/3/2022) malam. Banjir menerjang beberapa rumah warga Dusun Duyo, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek.
Tidak hanya merusak rumah. Banjir juga membuat jembatan gantung bermaterial besi sebagai jalan penghubung antara Desa Sukorejo dan Desa Sungiwetan jebol.
