Lamongan - Seorang pria asal Surabaya ditemukan tewas dalam mobil yang terparkir di area RSUD dr Soegiri Lamongan, Rabu (6/4/2022). Identitas korban diketahui berinisial S, warga Bronggalan Sawahan Timur Pasar Kembang, Tambaksari, Surabaya.
Kapolsek Kota Lamongan Kompol Fandil menyatakan, penemuan mayat tersebut terlacak pihak keluarga korban yang mencari keberadaan S. Beberapa waktu lalu, korban pamit ke Gresik.
"Korban kali pertama ditemukan jejaknya oleh anggota keluarga berada di area parkir RSUD dr Soegiri melalui aplikasi Protrack, setelah dua hari tidak pulang sejak pamit ke Gresik," ungkapnya, Kamis (7/4/2022).
Menurut info yang dihimpun kepolisian, pihak keluarga sebelumnya menerima kabar jika S akan ke Gresik untuk menagih utang dari seorang rekan kerjanya.
"Pada Selasa (5/4/2022) sepulang dari tempat kerja di Bank Jatim Cabang Gedangan Sidoarjo bertemu dengan rekan korban, Angga. Korban memberi tahu hendak menagih utang ke temannya di Perum GKB Gresik. Saksi Angga kemudian menghubungi istrinya Uut Dyah Mutiara dan memberitahu korban pergi ke Gresik," urainya.
Baca juga:
Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk
Selang sehari kemudian, Rabu (6/4/2022), anak korban bernama Afaada melacak keberadaan mobil Pajero Dakkar warna hitam S 1697 LA yang dibawa orang tuanya melalui aplikasi Protrack. Hasilnya diketahui mobil berada di area parkir RSUD dr Soegiri Lamongan.
Setelah dipastikan ada di Lamongan, istri korban bersama dua anggota keluarganya berangkat untuk mengecek kebenaran mobil suaminya. Dilihat dari luar kaca mobil, korban dalam posisi tidur terlentang. Posisi kepalanya di pintu sebelah kiri (Barat) dan posisi kaki berada di pintu sebelah kanan (Timur).
Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Sekitar pukul 22.20 WIB, pintu mobil berhasil di buka setelah sebelumnya menghubungi tukang kunci. Korban dievakuasi petugas ke kamar mayat rumah sakit untuk di otopsi. "Tidak ada tanda bekas kekerasan," tambahnya
Pihak keluarga korban menyadari bahwa korban sebelumnya sudah dalam keadaan sakit diabetes dan ventiliver. Dari persetujuan keluarga, korban dibawa pulang dan di makamkan di pemakaman umum Kabupaten Kediri.
