Pixel Codejatimnow.com

Tanggulangi Banjir, Bozem Blimbing Kota Malang Segera Dibangun

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Rencana pembangunan bozem di Kelurahan Blimbing, Kota Malang (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Rencana pembangunan bozem di Kelurahan Blimbing, Kota Malang (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Kota Malang - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang bakal membangun danau buatan (bozem) untuk menekan genangan dan banjir di Kelurahan Blimbing.

Bozem dinilai sebagai salah satu solusi terhadap genangan air yang acap terjadi pada saat hujan deras turun di kawasan Jalan Borobudur dan sekitar persimpangan Blimbing.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusumadewi mengungkapkan bahwa komunikasi antara pihaknya dengan kelurahan serta masyarakat setempat telah dilakukan.

Harapannya proses konstruksi infrastruktur sebagai bagian pengurangan risiko bencana hidrometeorologi tersebut dapat segera dimulai dan berjalan lancar.

"Kami sudah komunikasikan dengan masyarakat. Desain pengembangan bozem ini juga mengakomodir sejumlah aspirasi. Jadi nantinya tidak hanya untuk menampung air saja, tapi juga bisa untuk refreshing warga dan pemberdayaan ekonomi. Tumpang sari lah istilahnya," tutur Diah, Rabu (13/4/2022).

Baca juga:
DPRD Usulkan Penambahan Bozem di Surabaya Timur untuk Atasi Banjir

Nantinya, kolam eksisting yang saat ini terlihat, akan ditambah kedalamannya. Sehingga kapasitas daya tampung bisa dua kali lipat. Bozem Blimbing direncanakan memiliki dimensi lebar lebih kurang 30,5 meter dengan panjang 39 meter dan kedalaman kolam sekitar 3 meter.

"Upaya membangun Bozem Blimbing dan di sejumlah lokasi kota lainnya juga bagian dari meningkatkan cadangan air tanah. Hal ini belajar dari pola yang juga sempat dilakukan pada zaman tata ruang Kota Malang era kolonial dahulu," imbuh dia.

Selain fungsi utama sebagai tampungan air, Bozem Belimbing juga akan ada fitur seperti jogging track dan taman yang akan ditata kembali sesuai harapan warga, serta kolam yang nantinya dapat pula dikembangkan sebagai area budidaya perikanan kota.

Sementara Ketua RW IX Kelurahan Blimbing, Budi berharap pembangunan tersebut bisa segera direalisasikan. Dirinya khawatir keselamatan warga. Sebab bila hujan dengan intensitas tinggi turun, daerahnya selalu dilanda banjir.

"Insya Allah warga mendukung karena memang ini sesuai dengan keinginan warga di sini," tandasnya.