Pixel Code jatimnow.com

Mudik Lewat Lamongan, Berikut 6 Kuliner yang Perlu Dicoba

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Satu dari sederet kuliner Lamongan yang wajib dijajal pemudik.(Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Satu dari sederet kuliner Lamongan yang wajib dijajal pemudik.(Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Bagi masyarakat yang mudik ke Lamongan atau sekadar melitas, kurang lengkap rasanya bila tak mencoba kuliner khas setempat. Berikut 6 refrensi tempat dan menu kuliner yang perlu Anda coba.

1. Soto Lamongan
Tak salah jika banyak orang menyebut soto Lamongan adalah rajanya soto. Rasa kuahnya yang khas dipadukan girihnya koya membuat siapapun yang menyantapnya menjadi ketagihan.

Salah satu lokasi yang bisa dikunjungi yakni di Depot Asih Jaya, Jalan Panglima Sudirman. Lokasinya di tepi jalan poros nasional Lamongan-Babat. Warung soto Lamongan lainnya yang juga patut untuk dicoba adalah Depot Hj. Supini. Tempatnya di Jalan Laras Liris Lamongan. Selain soto, Depot Hj. Supini juga menyajikan menu Rawon yang juga patut untuk dicoba.

"Soto Lamongan ini juga telah menerima sertifikat hak paten sebagai salah satu kekayaan kuliner dari Lamongan," ujar Kepala Disperindag Lamongan Muhammad Zamroni.

2. Sego Boranan
Sego atau nasi boranan adalah primadona kuliner Lamongan. Berbeda dengan soto yang bisa ditemui di daerah lain, nasi borananhukumnya wajib di coba sebab hanya ada di kawasan Kota Lamongan.

Bumbu dari nasi boranan terdiri atas rempah-rempah yang sudah dihaluskan. Berpadu lauk yang beragam seperti daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe hingga ikan sili yang lebih mahal bila dibandingkan dengan lauk-lauk lainnya.

"Sego boranan ini sudah kami patenkan dan menjadi salah satu dari kuliner khas Lamongan," kata Muhammad Zamroni.

Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya

Nasi yang biasanya dijajakan secara lesehan ini banyak ditemukan di sekitar Kota Lamongan. Beberapa tempat seperti sekitar Plaza Lamongan, sekitar Kantor Pemkab Lamongan dan di Jalan Basuki Rahmat, akan mudah ditemukan sego boranan.

3. Pecel Stasiun
Dari namanya saja kita sudah tahu kuliner apa dan tempatnya. Nasi pecel Stasiun Babat memang salah satu lokasi kuliner yang patut untuk dicoba jika sedang mudik atau lewat Lamongan. Meski tak masuk dalam jajaran kuliner legendaris, namun tempatnya yang strategis serta beragam keunikan yang dimilikinya membuat makanan yang satu ini wajib dirasakan nikmatnya.

4. RM Kaliotik
Rumah makan dengan konsep prasmanan ini menawarkan menu yang sangat beragam. Mulai dari menu rumahan, tradisional, juga sayuran lengkap dengan berbagai minuman segar. Terdapat pula menu khas Lamongan seperti Bandeng Kelan Kuning. Rumah makan juga sangat mudah ditemukan karena berada di jalan poros nasional Lamongan-Babat, yaitu di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan.

5. Kare Rajungan
Tidak kalah lezatnya, di kawasan pantura Lamongan ada kuliner yang menggugah selera. Yakni, Kare Rajungan yang banyak tersedia di kawasan Jalan Deandles, Kecamatan Paciran.

Baca juga:
Mencicipi Gulai Kacang Ijo Kembang Jepun Surabaya yang Eksis Sejak 1963

Tidak hanya Rajungan, beragam jenis olahan masakan berbahan dasar hewan laut juga banyak tersedia di sana. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi yakni Warung Panorama di Desa Banjaranyar, Paciran Lamongan.

"Ada kare rajungan. Selain itu ada juga asem-asem kepala manyung, lodeh manyung, botok dan banyak lagi menu khas Pantura lainnya," kata pemilik Warung Panorama, Yani.

6. Sego Jagung WBL
Masih kurang? Kuliner bercita rasa medok di Pantura tepat di depan Wisata Bahari Lamongan (WBL) juga bisa jadi refrensi utama. Beragam sajian ikan laut tersedia di sana. Karena nasinya yang menggunakan jagung, kuliner di warung tersebut disebut sangat sederhana dan ramah di kantong.