Bangkalan - Jenazah Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Fakhrillah Aschal, dimakamkan di Maqbaroh Martajasah, Komplek pemakaman Syaichona Cholil, Bangkalan, Sabtu (14/5/2022) siang. Ribuan santri mengiringi prosesi pemakaman.
Sebelum dikebumikan, jenazah disalatkan di empat lokasi yang berbeda. Jarak enam kilometer menuju pemakaman, ditempuh para santri dengan berjalan kaki cepat selama 30 menit. Suasana duka semakin terasa saat secara bergantian, para santri menggotong keranda jenazah ulama kharismatik itu.
Sejumlah ulama turut menyalati jenazah RKH Fakhrillah Aschal.
Di Maqbaroh Martajasah, jenazah kembali disalatkan untuk yang terakhir. Sementara ribuan orang sudah memadati area pemakaman untuk melihat dan memberi penghormatan langsung pada RKH. Fakhrillah Aschal.
Baca juga:
Hari Santri Nasional di Jember, Dibarengi Pelantikan MWC dan NU Bangsalsari
"Proses pemakaman sudah selesai dilakukan. Tentunya kami merasa sangat kehilangan," kata Khotib Marzuki, salah seorang yang hadir di pemakaman RKH. Fakhrillah Aschal.
Dari informasi yang diterima, RKH. Fakhrillah Aschal tutup usia di Rumah Sakit Siloam Surabaya, setelah sebelumya sempat dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan. Putra kedua alm KHS. Abdullah Schal itu wafat pada Sabtu pagi bertepatan 13 Syawal 1443 H, selepas subuh.
Baca juga:
PBNU Instruksikan Jajaran NU Cooling Down terhadap Penyerangan di Karawang
Almarhum memiliki 13 saudara, empat di antaranya, Lora Abdul Kholiq Aschal (wafat waktu kecil), RKH. Fakhruddin Aschal, RKH Mohammad Nasih Aschal dan RKH. Karror Abdullah Schal.
