Pixel Codejatimnow.com

Mas Dhito Dorong Desa Tingkatkan Pelayanan, Siapkan Reward and Punishment

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito dalam acara silaturahmi dan halal bihalal dengan kepala desa di Convention Hall SLG. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Mas Dhito dalam acara silaturahmi dan halal bihalal dengan kepala desa di Convention Hall SLG. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Hanindhito Himawan Pramana terus mendorong jajaran pemerintahannya termasuk desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, di hadapan Kepala Desa se-Kabupaten Kediri, Mas Dhito tegas akan melakukan pengawasan ketat terhadap pelayanan pemerintah desa kepada warganya.

"Bapak Ibu semua kepala desa, bahwa desa ini mulai tahun depan akan saya monitor mana-mana saja yang pelayanannya dianggap kendur mana-mana saja yang pelayanannya maksimal," kata Mas Dhito melalui rilis yang diterima Sabtu (14/5/2022).

Pesan yang disampaikan Mas Dhito dalam acara silaturahmi dan halal bihalal dengan kepala desa di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Jumat (13/5/2022) malam itu bukan main-main. Bagi desa yang pelayanan kepada warganya dinilai kendor, bakal diberikan sanksi. Pun demikian, bagi Pemdes yang pelayanan kepada warganya maksimal dan baik bakal diberikan reward.

"Tahun ini sebenarnya sudah kita monitor tapi kita belum melakukan reward and punishment," ungkap Mas Dhito.

Di sisi lain, Mas Dhito menyampaikan dia datang dan memimpin Kabupaten Kediri yang memiliki wilayah 26 kecamatan, terdiri dari 343 desa dan 1 kelurahan itu bukan untuk ditakuti. Sebagaimana yang disampaikan saat bertemu camat dan kepala OPD, Mas Dhito meminta kepala desa untuk tidak takut bertemu bupati.

Diharapkan dengan pertemuan itu, bilamana ada persoalan di masyarakat kepala desa dapat menyampaikan secara langsung untuk bersama dicari solusi. Untuk itu, Mas Dhito kembali berpesan kepala desa supaya tidak sungkan bertemu dirinya.

Baca juga:
Pemkab Kediri Gencar Operasi Pasar Murah, Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

"Saya itu datang ke Kediri tidak mau kalau orang itu ketemu saya takut. Bukan itu yang saya cari. Tapi bagaimana caranya membangun Kediri itu dari hati nurani," tuturnya.

Kepada kepala desa yang hadir, Mas Dhito pun meminta maaf bilamana ada kebijakan, atau pelayanan yang dilakukan pemerintahannya dirasa kurang memuaskan. Pihaknya pun meminta kepala desa tidak sungkan untuk mengoreksi dirinya.

"Karena saya ataupun pemerintahan kabupaten ini enggak akan bisa maju kalau tidak dikoreksi dari tataran pemerintahan yang paling mendasar yaitu adalah pemerintahan desa," tandasnya.

Baca juga:
Mas Dhito Gandeng Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Gelora Daha Jayati

Sementara itu, Kepala Desa Kedak Sunarti saat disinggung mengenai pernyataan bupati yang akan melakukan monitoring pelayanan di Pemdes menyatakan langkah itu menunjukkan sikap Mas Dhito yang peduli dengan masyarakat. Kegiatan monitoring itu justru dinilai akan memacu Pemdes dalam meningkatkan pelayanan.

"Tentunya sebagai aparat pemerintah juga tidak akan sembrono, karena itu kewajiban kita sebagai pelayan masyarakat. Dan itu saya sangat setuju," katanya mendukung.

(ADV)