Pixel Codejatimnow.com

Mas Dhito Ajak Anak Muda Hilangkan Stigma Politik Kotor

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito dalam acara pojok pintar (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Mas Dhito dalam acara pojok pintar (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengajak kaum muda menghilangkan stigma politik yang sering dianggap kotor.

Sebagai pemimpin, Mas Dhito memulai dari diri sendiri dengan menjaga integritas dan berkomitmen menolak segala bentuk suap.

Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan Raihan F Malano soal apatisnya anak muda terhadap politik yang sering dianggap kotor dalam acara Pojok Pintar Manajemen, beberapa waktu lalu.

Mas Dhito mengatakan bahwa anak muda harus berani masuk politik dan berani membuktikan bahwa kaum muda tidak terbukti menerima suap.

"Kesempatan mendapatkan imbalan uang itu berkali-kali. Tapi saya tolak. Kita harus berintegritas," tegas Mas Dhito melalui siaran persnya, Kamis (2/6/2022).

Menurutnya, dulu anak muda memang dirasa tidak peduli politik. Namun kondisi saat ini sudah berubah. Jika menginginkan adanya perubahan, anak muda harus mengambil jalur pengabdian pada masyarakat.

Baca juga:
PDIP Ajak 7 Partai Pengusung Kembali Calonkan Mas Dhito di Pilbup Kediri 2024

Mas Dhito menambahkan, dengan mengabdi kepada masyarakat tersebut, kaum muda dapat langsung merasakan efek dari keputusan yang diambil sebagai pemimpin.

"Di saat melihat sekarang bisa memberikan izin untuk car freeday, di jalan-jalan protokol pedagang sudah boleh berjualan setelah pandemi. Itu priceless untuk saya," tuturnya.

Di sisi lain, Mas Dhito menyebut banyak pemimpin muda yang sudah terjun mengabdi untuk masyarakat. Seperti Wali Kota Bukit Tinggi Erman Safar dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca juga:
Mas Dhito Dampingi Menseskab Pramomo Anung Tinjau Bandara Dhoho

"Di Jawa Tengah ada Mas Gibran (Walikota Solo), di Jawa Timur ada saya, Bupati Trenggalek, Bupati Sidoarjo juga," terang Mas Dhito.

Mas Dhito berharap ke depan makin banyak lagi sosok-sosok pemimpin muda yang bakal membawa perubahan dan gebrakan untuk Indonesia.

(ADV)