Ponorogo - Kelahiran anak kambing berkaki tiga di Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Ponorogo, yang hebohkan warga setempat, dapat dijelaskan dengan ilmu kedokteran hewan.
Menurut drh Triyanto Nur Abdullah, anak kambing dengan 3 kaki lebih dikenal dengan sebutan cacat lahir. Dokter di Ponorogo ini menyebut, induk kambing mengalami teratogen.
"Pasti ada penyebabnya. Tidak mungkin tiba-tiba lahir berkaki tiga," ujar drh Triyanto Nur Abdullah, Jumat (15/7/2022).
"Artinya adalah kecacatan fetus selama kehamilan anak kambingnya," tambahnya pada jatimnow.com.
Penyebabnya juga bermacam-macam, bisa disebabkan karena paparan bahan-bahan teratogenic. Juga karena inbreeding atau dalam bahasa awamnya adalah kawin satu darah keturunan.
Baca juga:
Kambing Dormas di Jember Banyak Diburu Pembeli Jelang Idul Adha
"Itu perlu banyak pemeriksaan. Tidak bisa langsung menjustice karena kawin sedarah atau paparan bahan-bahan dalam pakan," jelasnya.
Pemilik anak kambing berkaki 3 di Ponorogo, Imam Suhadi mengatakan, induk kambing tersebut memang dikawinkan dengan anaknya sendiri. Namun dia tidak mengetahui bahwa mengawinkan kambing sedarah bakal mengakibatkan anak kambing menjadi cacat.
Baca juga:
Sidak Lapak Hewan di Jember, 1 Kambing Tak Layak Dijadikan Kurban
"Memang saya kawinkan dengan anak kambing yang pertama dilahirkan. Anaknya itu sudah saya jual juga," terangnga.
Sebelumnya, anak kambing berusia empat hari milik Imam Suhadi (55) lahir dengan kondisi fisik yang unik. Kambing mungil berwarna cokelat itu berjalan layaknya kambing normal meski memiliki 3 kaki. Posisi kaki anak kambing itu, 2 kaki di depan, sedangkan bagian belakang satu pada bagian kiri.
URL : https://jatimnow.com/baca-47540-ada-kambing-berkaki-tiga-di-ponorogo-begini-penjelasan-dokter-hewan