Magetan - Pesawat T50i Golden Eagle jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pesawat tempur milik Indonesia sejak 2014 itu diterbangkan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU), Marsekal Pertama (Marsma) TNI Indan Gilang B, menjelaskan bahwa Lettu Pnb Allan lulus AAU pada 2015 silam. Kemudian lulus sekolah penerbang pada tahun 2017.
Marsma TNI Indan menjelaskan bahwa setelah lulus, Lettu Pnb Allan bergabung di Skadron 15 wing 3 Lanud Iswahjudi Magetan. Total jam terbang yang telah diraih ada 1.822 jam terbang.
"Lettu Pnb Allan sudah memiliki tanda jasa Wira Darma dan Wira Nusa," terang Marsma TNI Indan.
Baca juga:
Penjelasan Danlanudal Juanda Puspenerbal tentang Bercandaan Teror Bom
Menurutnya, Lettu Pnb Allan mempunyai istri atas nama Dianka Vista. Baru dinikahi 2 Agustus 2021. Sehingga pernikahannya baru 10 bulan yang lalu.
Lettu Pnb Allan Safitra merupakan penerbang pesawat T50i Golden Eagle lulusan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi pada tahun 2018 silam.
Baca juga:
Heboh Isu Bom di Pelita Air Bus A-320-200 I-P 205 Hingga Delay Beberapa Jam, Ternyata Bercanda
Kelulusan Lettu Pnb Allan Safitra ditandai dengan acara tradisi terbang solo pada 27 Oktober 2018. Saat itu, Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi hanya meluluskan 2 penerbang tempur pesawat T50i Golden Eagle, yakni Lettu Pnb Allan Syafitra dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas.
Sebelumnya, Skadron Udara 15 dibentuk berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/03/I/1985 tanggal 15 Januari 1985, berkedudukan di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur dengan pesawat Hawk MK-53, dan merupakan kelanjutan dari Skadron Pendidikan 103 yang berkedudukan di Lanud Adisujtipto.