Kediri - Manajemen Persik Kediri cukup percaya diri menghadapi verifikasi Stadion Brawijaya oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kamis (21/7/2022). Melalui sentuhan terakhir hari ini, mereka optimistis akan bermarkas di stadion bersejarah tersebut di Liga 1.
Penanggung Jawab Perbaikan Stadion Brawijaya Kota Kediri Widodo mengatakan, hari ini aspek fundamental di sisi lapangan seperti rumput dan lampu penerangan stadion telah memasuki tahap akhir. Para pekerja dari Lestarindo Soccer Field terus mengebut penyempurnaan rumput stadion. Mereka tengah membentuk pola lapangan di rumput yang sudah terlihat hijau.
Kemudian untuk lampu, akan dilakukan uji coba nanti malam. Saat ini penambahan bohlam telah terpasang menjadi 96 unit dari sebelumnya hanya 64 unit. Widodo optimistis akan melampaui target minimal 800 Lux yang diterapkan PT LIB.
“Ini verifikasi terakhir ya, yang jelas kami sudah siapkan apa-apa saja yang menjadi kekurangan Stadion Brawijaya dan fasilitasnya,” kata Widodo, Rabu (20/7/2022).
Baca juga:
Laga Terakhir Lawan Persebaya, Persik Kediri Buka Peluang untuk yang Jarang Main
Untuk kondisi pendukung verifikasi lainnya yang tak kalah penting seperti ruang press conference, ruang medis, ruang wasit, hingga ruang ganti pemain, semua telah dipersiapkannya dengan baik. Termasuk penyediaan pendingin di masing-masing ruangan.
“Kami harus optimis Persik bisa berhomebase di Kediri. Karena memang bertanding di luar sangat berat. Enak bertanding di kandang sendiri,” kelakar Widodo.
Baca juga:
Arthur Irawan Ungkap Alasan Pensiun dan Rencananya di Persik Kediri
Sebab jika dalam verifikasi gagal, Persik terpaksa menjadi tim musafir dengan keluar dari Kediri. Diketahui, pertandingan perdana kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 akan dimulai pada 23 Juli 2022. Persik Kediri akan menjalani laga perdana melawan tuan rumah Persita Tangerang pada 25 Juli 2022. Kemudian akan bermain di Stadion Brawijaya menghadapi tim kuat Bhayangkara FC pada 31 Juli 2022.
