Pixel Codejatimnow.com

Momen Pertemuan Mas Dhito dengan Mbah Trimo: Beri Bantuan dan Tawarkan Pekerjaan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Momen pertemuan Mas Dhito dan Mbah Trimo (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Momen pertemuan Mas Dhito dan Mbah Trimo (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambangi rumah Sutrimo (70), warga Kecamatan Mojo, Minggu (24/7/2022) sore.

Sehari-hari, Mbah Trimo menjual mainan balon karakter untuk menopang kebutuhan harian keluarganya.

Di rumahnya yang berada di tepi sungai Dusun Tulungrejo, Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo itu, Mbah Trimo tinggal bertiga bersama anaknya, Mulyanto (36) dan cucunya Dinda (12) yang berkebutuhan khusus.

Kondisi Dinda yang tidak bisa berjalan membuat ayahnya yang sebelumnya bekerja di proyek bangunan terpaksa hanya bisa tinggal di rumah untuk menemani. Namun, ketika ada panggilan pekerjaan, Dinda biasa ikut berjualan kakeknya di tepi Jalan Raya Mojo.

Ketiganya sore itu menyambut kedatangan Mas Dhito. Mereka tak mengetahui bahwa bupati milenial itu akan datang bersama Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten Kediri untuk menyalurkan bantuan.

"Hari ini kita datang untuk menyalurkan bantuan kepada Mbah Trimo," terang Mas Dhito.

Bantuan dari Kementerian Sosial itu berupa kursi roda baru untuk Dinda dan sembako. Bahkan jika mau beternak, Mbah Trimo ditawari bantuan kambing. Termasuk, Kementerian Sosial juga berencana memberikan bantuan program rumah tidak layak huni (rutilahu).

Hanya saja untuk program itu, karena Mbah Trimo menempati rumah di atas tanah milik desa, pemerintah masih harus mencarikan tanah di desa itu untuk Mbah Trimo. Sebab, syarat program itu tanah yang ditempati harus milik pribadi.

Sedangkan untuk Dinda, rencananya akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah untuk diterapi. Jika diizinkan oleh keluarga terutama Mulyanto, ayahnya dan Mbah Trimo.

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Selain dari Kementerian Sosial, Mas Dhito juga memberikan bantuan modal usaha untuk Mbah Trimo dan juga tambahan sembako. Melihat semangat dan ketertarikan Mbah Trimo untuk berkebun, Mas Dhito juga menawari Mbah Trimo bekerja di perkebunan kopi.

"Kalau minat di perkebunan, kita nanam kopi di daerah wilis untuk ekspor. Nanti kalau jenengan mau bisa kerja di sana," kata Mas Dhito kepada Mbah Trimo.

Bantuan yang diberikan dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Kediri itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya. Mbah Trimo bersama putranya Mulyanto pun merupakan penerima bantuan PKH dan BPNT, termasuk bantuan jaminan kesehatan.

Di usianya yang tak lagi muda itu, Mbah Trimo tetap bersemangat bekerja meski dengan hasil tak menentu.

Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Saat mendapat bantuan dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut, Mbah Trimo mengaku bersyukur.

Kepada Mas Dhito, Mbah Trimo mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan kepadanya dan keluarga.

"Matursuwun sanget," ucapnya singkat.

(ADV)