Surabaya - Dewan Pers membuka Uji Kompetensi Pewarta Foto Indonesia (UKPFI) di Hotel Royal Regantris, Surabaya, Rabu (3/8/2022).
Uji kompetensi telah menjadi keharusan yang diamanatkan dalam Peraturan Dewan Pers. Meski keprofesionalan jurnalis telah dipahami berbagai institusi narasumber.
Masyarakat juga harus tahu urgensi Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) dalam realita media dan kewartawanan saat ini. Peraturan Dewan Pers No. 1 Tahun 2010, yang diperbarui dengan Peraturan Dewan Pers No. 4 Tahun 2017 tentang Sertifikasi Kompetensi Wartawan, salah satunya adalah untuk menegakkan kemerdekaan pers berdasarkan kepentingan publik.
"Semakin banyak diadakannya uji kompetensi wartawan, akan semakin meningkatkan keprofesionalan wartawan dan perusahaan media itu sendiri," ujar Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers dari Dewan Pers, Ninik Rahayu saat membuka UKPFI.
UKPFI di Hotel Royal Regantris, Surabaya
Ninik menyatakan kebanggaannya bahwa Pewarta Foto Indonesia (PFI) mampu melaksanakan uji kompetensi bagi anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia.
"UKPFI dapat menunjang kemerdekaan pers dan meningkatkan profesionalisme media. Dengan demikian, semoga mempercepat cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub di UUD 1945," imbuh istri mantan jurnalis majalah Fakta itu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Hudiyono mengungkapkan, kemajuan teknologi informasi harus diimbangi oleh kecakapan dari jurnalis itu sendiri.
Baca juga:
Tingkatkan Kapasitas ASN, Kemenkumham Jatim Gelar Uji Kompetensi
"Perkembangan teknologi menuntut kecakapan pewarta untuk mengimbangi berita hoaks yang banyak tersebar di media sosial," terang Hudiyono.
Menurutnya, penguatan publikasi informasi dan komunikasi ada dalam sumber daya manusianya, yaitu jurnalis itu sendiri.
UKPFI di Hotel Royal Regantris, Surabaya
Sementara Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat, Reno Esnir menyatakan bahwa UKPFI ini sebagai upaya untuk menguatkan pengetahuan mengenai kemerdekaan pers dan kaidah-kaidah jurnalistik anggotanya.
Baca juga:
Bacakades Diduga Dicurangi Panitia, Warga Bangkalan Geruduk Kantor Pemkab
"Kegiatan ini terbuka untuk pewarta foto yang berminat mengikuti ujian dengan modul berbasis fotojurnalistik pada jenjang tingkatan muda. Ke depannya kita akan selenggarakan lagi untuk jenjang yang lebih tinggi, yakni madya dan utama," papar pewarta foto Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) Antara tersebut.
UKPFI ke-2 untuk tingkatan muda ini hasil kerjasama Dewan Pers dengan PFI Pusat menggandeng PFI Surabaya sebagai tuan rumah. Kegiatan berlangsung dua hari, 3 sampai 4 Agustus 2022.
Hermanus dan Saptono sebagai penguji utama. Juga ada Oscar Motuloh, Gino Franki Hadi, Alexander Carolus Suban dan Arbain Rambey sebagai penguji magang.
UKPFI ini diikuti 12 peserta dari bebagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Gresik, Malang dan Sidoarjo.
URL : https://jatimnow.com/baca-48271-uji-kompetensi-pewarta-foto-indonesia-menunjang-kemerdekaan-pers
