Jombang - Viralnya video pemukulan terhadap polisi cepek alias Pak Ogah tua di Pertigaan Bongso, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, ternyata diusut polisi.
Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki menjelaskan, kasus pemukulan yang dilakukan Pak Ogah terhadap teman seprofesinya itu, kini dalam penyelidikan.
"Sudah ditangani. Laporan dari pihak korban juga sudah diterima," terang Basuki, Selasa (16/8/2022).
Basuki menjelaskan bahwa peristiwa pemukulan itu terjadi pada Minggu (14/8/2022). Korban adalah Saman (75), warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek.
"Korban melaporkan Senin malam jam 22.00 WIB. Korban sendiri yang melapor diantar anaknya. Korban namanya Saman, sudah tua. Korban ini supeltas (Pak Ogah)," bebernya.
Menurut Basuki, pemukulan terjadi lantaran adanya perebutan lahan untuk menyeberangkan orang.
Baca juga:
Aniaya Perangkat Desa di Makam, Pria Kediri ini Jelaskan Alasan
"Pelaku itu belum waktunya oplosan (pergantian), tapi sudah ingin oplosan. Akhirnya terjadi rebutan. Rebutan ini akhirnya pelaku memukul korban," papar dia.
Berdasarkan pemeriksaan alat bukti dan pemeriksaan saksi korban, diketahui pelaku memukul korban dua kali, lalu menendang satu kali.
"Korban mengalami luka pada bagian mulut," tambahnya.
Baca juga:
Pemukul Mahasiswa Surabaya dengan Tongkat Baseball Dituntut Penjara 6 Bulan
Basuki menambahkan, pelaku bernama Malik (28) warga Palembang yang indekos di Gondek, Mojowarno, Jombang, kini masih diburu. Sebab saat polisi mendatangi tempat kos itu, pelaku tidak ada.
"Kita dari rumah kontrakannya pelaku, tapi sudah tidak pulang sejak kemarin," tegas dia.
