Pasuruan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan kini mempunyai mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk memudahkan warga mengurus administrasi kependudukan.
Mesin ADM itu adalah hibah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI atas prestasi dan inovasi yang dilakukan Dispendukcapil Kota Pasuruan.
"Kota Pasuruan ini bagus. Kalau ada kematian datanya langsung masuk di database. Sebagai apresiasi, Kemendagri memberi bantuan Anjungan Dukcapil Mandiri," jelas Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh, Sabtu (28/8/2022).
Menurut Zudan, sisi yang memudahkan layanan kependudukan melalui mesin ADM ini, masyarakat bisa langsung mencetak sendiri dokumen kependudukan yang dibutuhkannya, sehingga bisa memangkas waktu.
Dokumen kependudukan yang bisa dicetak di ADM antara lain KK, KTP, KIA, akta kelahiran dan akta kematian.
Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Untuk penggunaannya, pemohon terlebih dahulu mendaftarkan nomor telepon ke Dispendukcapil Kota Pasuruan serta membawa pengajuan dokumen kependudukan yang akan dicetak. Setelah itu, pemohon akan diberikan pin dan QR Code untuk mencetak di ADM.
Cara kerja mesin ADM tersebut mirip mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Jika di mesin ATM keluar uang, di mesin ADM ini yang keluar dokumen kependudukan.
"Kalau ingin cetak KK, daftar minta KK. Nanti dikirim PIN dan QR Code untuk cetak KK, kemudian dicetak di mesin ini. Kalau mau cetak dokumen lain juga seperti itu caranya. Cara kerja ADM tidak berbeda jauh dengan ATM. Kalau ATM keluar uang, ADM keluarnya dokumen kependudukan," bebernya.
Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengucapkan terima kasihnya atas apresiasi dan dukungan dari Kemendagri. Katanya, mesin ADM bantuan itu akan ditempatkan di Mall Pelayanan Publik (MPP).
"Saya merasa terharu dan terhormat karena dalam kesempatan ini Kota Pasuruan dapat dukungan bantuan berupa mesin ADM ini yang ini sejalan prioritas kita pasuruan untuk memudahkan pelayanan publik," ungkap Gus Ipul.
