Surabaya - Alumni angkatan 1982 SMAK Petra 1 Siang, menggelar reuni 40 tahun untuk menghargai dedikasi para guru yang mendidik mereka semasa sekolah.
Acara berlangsung meriah di Bima Restaurant, Minggu (28/8/2022) malam, diikuti 187 alumni dan dihadiri sejumlah guru.
Acara digagas para alumni tak lebih dari dua bulan. Ketua Panitia, Remadja menjelaskan, reuni bertema Getting Old or Growing Old, ini bertujuan untuk mengapresiasi peran para guru yang berjasa semasa mereka sekolah.
"Kami sengaja mengundang para guru. Ada guru tertua kami dulu, Pak Adi Sutrisno yang dulunya guru olahraga usianya 90 tahun, ada juga guru kimia kami dulu, Bu Ninon yang usianya 70 tahun," ujar Remadja.
Momen bahagia para guru SMAK Petra 1 Siang saat bertemu alumni di reuni akbar 40 tahun.
Tema yang dipilih panitia, lanjut Remadja, sarat akan makna. Menurutnya, di usia yang semakin senja, para alumni memasuki masa emasnya.
"Artinya, kita menjadi dewasa pasti, tapi menjadi dewasa yang bijaksana, dewasa yang menerima masukan, ini pilihan kita," jelasnya.
Sementara itu, Adi Sutrisno, guru yang hadir dalam gelaran acara mengaku bangga, bahagia dan bersyukur, para alumni masing mengingat perannya semasa sekolah. Padahal, sudah lebih dari 40 tahun mereka tak berjumpa.
"Sangat bersyukur, bahagia masih mengingat saya. Tapi maafkan jika saya tidak bisa mengingat satu per satu yang hadir," sebut Pak Sutris, sapaan akrabnya.
Sutris mengingat betul momen-momen saat ia masih menjadi pengajar. Satu waktu ia pernah menegur murid yang berdiri di atas meja. Bukannya memarahi, ia justru bertanya kenapa murid tersebut bertindak demikian.
"Karena bagi saya, lebih indah memberi pengertian. Mendidik seperti sahabat. Sampai usia saya 90 tahun mereka masih ingat, tapi sata belum tentu ingat," urainya.
Para guru SMAK Petra 1 Siang saat momen reuni 40 tahun di Bima Restaurant.
Baca juga:
Foto: Kemeriahan dan Keceriaan Reuni 40 Tahun SMAK Petra 1 Siang
Senada dengan Sutris, Ninon guru kimia yang turut hadir di gelaran reuni menyatakan rasa harunya kembali berjumpa dengan alumni SMAK Petra 1 Siang.
Ia yang pensiun pada 2012, juga mengurai kesan mendalam saat menjadi guru.
"Saya ngajar kimia, pernah suatu waktu pas ujian, mereka saling memberi contekan pakai bahasa Mandarin. Sementara saya nggak paham bahasanya. Saya senyum saja, mereka jadi sungkan sendiri," kenangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Seksi Acara Reuni Akbar, Erlina mengatakan, acara ini sekaligus untuk memberikan tali asih untuk para guru.
Suasana reuni semakin hangat, lantaran panitia mengundang guru dan alumni yang berada di luar pulau dan luar negeri untuk terhubung melalui teleconference. Mereka dengan leluasa berbincang melepas rindu meski terhalang jarak.
"Kami tidak menyangka disambut antusias. Ide-ide semua mendadak karena persiapan yang sedikit. Saya sampaikan terima kasih pada para sponsor yang mendukung hingga acara bisa semeriah ini," jelas Erlina.
Baca juga:
Video: Kemeriahan Grand Reunion SMAK Petra 1 Surabaya Angkatan '81
Alumni memberikan tali asih untuk guru yang hadir saat reuni 40 tahun.
Ada banyak kejutan di setiap sesi acara. Mulai dari sesi photobooth, pembagian doorprize, dan tali asih untuk para guru. Bahkan panitia yang dengan sengaja mengenakan seragam SMA mereka untuk membuat kejutan bagi para guru dan alumni.
"Semuanya untuk membahagiakan yang hadir. Semoga bisa berjumpa lagi di reuni 50 tahun dan seterusnya," tambah Erlina.
Adapun doorprize yang diundi, merupakan sponsor para alumni. Yaitu sejumlah hadiah menarik seperti TV, kulkas, magic com, HP, helm sport, Graha Pancing, voucher, goodie bag dan masih banyak lagi.
Pemberian tali asih sebagai bentuk apresiasi bagi peran guru SMAK Petra 1 Siang.
