Bojonegoro - Dinas PU SDA Provinsi Jatim, UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo (SDA WSBS) di Bojonegoro yang mewakili Jawa Timur meraih juara 1 dalam lomba kinerja petugas operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi teladan katagori pengamat irigasi permukaan tingkat nasional yang digelar Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA).
Kepala Seksi Operasi UPT BBWS Bojonegoro, Teguh Prasetyo mengatakan pada tahapan ujian kompetensi yang di ikuti oleh wilayah 3 wilayah, pihaknya mendapat nilai tertinggi.
"Semoga dengan perolehan ini dapat menjadi semangat bagi petugas operasi dan pemeliharaan daerah irigasi Pacal juga yang lain, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat petani dalam rangka penyediaan air untuk peningkatan produktifitas pertanian," ujarnya.
Terpisah, Pengamat Daerah Irigasi Sutrisno yang diberangkat dalam uji kompetensi dalam lomba tersebut mengungkapkan pada forum tersebut bukan hanya ajang lomba petugas OP melainkan untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Harapannya dengan capaian ini kedepan dapat menjadi referensi kepada teman-teman petugas OP di Jawa Timur dalam peningkatan kinerja pelayanan kepada para petani, agar dapat meningkatkan produktivitas pangan khususnya di Jawa Timur dan di Indonesia," katanya.
Baca juga:
1.543 CJH Bojonegoro Berangkat ke Tanah Suci Mulai 11 Mei
Menurutnya daerah irigasi Pacal mempunyai peran penting dalam pemenuhan kebutuhan air untuk 16 ribu hektare lahan pertanian yang menjadi kewenangannya.
"Nantinya kita juga akan galakan untuk setiap juru ada gubuknya. Jadi setiap juru ada satu gubuk juru di wilayah kerjanya, sebagai sarana untuk bersilaturahmi dan rembuk bareng petani dalam rangka peningkatan kinerja dan layanan," tandasnya.
Sebagai informasi seleksi tahap I yang berisi penilaian video dan paparan dan seleksi tahap II berupa penilaian kinerja lapangan telah diselenggarakan pada awal Agustus lalu.
Baca juga:
Pemotor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Box yang Terguling
Dalam penilaian kerja lapangan tersebut, dewan juri melakukan visitasi ke kantor pengamat untuk validasi data administrasi, visitasi ke titik lokasi penilaian dan diskusi pengelolaan wilayah kerja.
Dalam lomba ini diambil 3 besar yang mewakili wilayahnya masing-masing. Wilayah 1 Sumatera dan Kalimantan diwakili Lampung, wilayah 2 Jawa, NTT dan NTB diwakili Jatim dan wilayah 3 Sulawesi, Maluku dan Papua diwakili oleh Sulawesi Selatan.
