Jombang - Tim peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Jatim, wilayah XI menemukan Yoni yang terbuat dari batuan andesit di sela-sela tumpukan limbah B3. Lokasinya ada di sekitar situs Mbah Blawu.
Namun belum bisa dipastikan ada keterkaitannya dengan bangunan candi yang digali oleh tim peneliti.
Pahadi, arkeolog BPK Jatim wilayah XI yang melakukan ekskavasi Situs Mbah Blawu menjelaskan Yoni selalu memiliki konteks dengan candi. Dengan catatan Yoni tersebut bukanlah yang dipindahkan dari asalnya.
Baca juga:
Hari ke-11 Ekskavasi Situs Mbah Blawu, Arkeolog Temukan Fragmen Batu Andesit
"Jadi memang ada Yoni yang dipindahkan dengan alasan keselamatan. Ada beberapa seperti itu. Jika memang Yoni itu terletak di sini, maka Yoni itu identik dengan media peribadatan," ungkap Pahadi, Selasa (20/9/2022).
Pahadi mengaku temuan Yoni yang ada di tumpukan limbah B3 itu apakah mempunyai hubungan dengan situs Mbah Blawu atau sebaliknya, ia mengaku belum mengetahui secara pasti.
Baca juga:
Peneliti Temukan Tengkorak Kepala Manusia di Situs Mbah Blawu
"Kita belum tau Yoni itu berkonteks apa dengan situs Blawu, karena latar belakang Yoni maupun candinya sendiri kita masih belum bisa memastikan. Apakah ada konteks Yoni itu ditaruh di tengah sebagai alat persembahan dan lain-lain, kita belum bisa memastikan itu. Yang jelas itu posisinya di luar struktur candi," pungkasnya.
