jatimnow.com - Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya Optimis Jatim Bangkit sampai di Kabupaten Ponorogo, Selasa (27/9/2022). Bendera diterima dan diberangkatkan lagi ke kabupaten lain.
Upacara penyerahan bendera dilakukan di Pendopo Pemkab Ponorogo. Dilakukan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pacitan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Ponorogo.
“Diserahkan ke kami, kemudian kami lepas ke kabupaten lain,” ujar Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita setelah upacara pelepasan bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya.
Lisdyarita mengatakan bahwa membawa bendera pataka atau panji-panji Hari Jadi Jawa Timur ke-77 itu maksudnya tidak ada keberhasilan tanpa pengalaman.
“Kami menyambut di Ponorogo dari Pacitan. Kemudian melepas kan lagi ke kota lainnya dalam rangka HUT ke-77,” jelasnya.
Baca juga:
Anggota TNI di Ponorogo Gembalakan Ratusan Domba ke Hutan, Ini Alasannya
Dia berharap dengan adanya Kirab Pataka di 38 kabupaten/kota dalam rangka HUT ke-77 Jatim ini akan menuju ekonomi lebih baik. Terutama setelah dihantam pandemi Covid-19 selama kurang lebih 2 tahun.
Kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling 38 Kabupaten/Kota se-Jatim dimaksudkan untuk mengikat antara satu kabupaten/kota dengan yang lainnya se-Jatim. Total jarak perjalanan yang ditempuh sekitar 1.900 kilometer. Jadi terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat.
Untuk menyambut Hari Jadi Jatim ke-77, bendera pataka dikirab selama 26 hari sejak 16 September hingga 11 Oktober 2022. Berakhir di Surabaya dan akan dikibarkan dalam upacara peringatan HUT ke-77 Jatim. Bendera yang dibawa keliling meliputi bendera merah putih, pataka, Praja Wibawa Satpol PP, Satlinmas, Yudabramajaya Damkar, dan bendera dengan logo Hari Jadi Jatim ke-77 tahun.
Baca juga:
Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
Berbagai unsur bergabung untuk melaksanakan kirab bendera pataka. Di antaranya Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, dan Linmas.
