jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merealisasikan perbaikan akses jalan menuju Desa Wisata Keling, Kecamatan Kepung. Melalui akses jalan yang bagus, diharapkan wisatawan akan tertarik untuk kembali datang.
Sekretaris Pokdarwis Desa Wisata Keling (Dewata Keling) Didin Saputra, mengatakan akses jalan menuju destinasi Gua Jegles kini telah dibenahi dengan kualitas aspal yang lebih baik sehingga lebih nyaman dilewati.
"Kami pengurus Pokdarwis dan Pemerintah Desa Keling mengucapkan terima kasih atas dukungan Mas Dhito, semoga akses jalan yang lebih baik ini semakin meningkatkan aktivitas pariwisata di Desa Keling," kata Didin yang juga perangkat Desa Keling, Sabtu (8/10/2022).
Perbaikan akses jalan itu, lanjut Didin, merupakan wujud realisasi yang disampaikan Mas Dhito ketika berkunjung ke Gua Jegles pada beberapa bulan lalu. Realisasi janji orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Kediri itu pun disambut baik warga, karena akses jalan yang sebelumnya memang telah rusak dan banyak lubang kini menjadi lebih baik.
"Tentunya kita berharap dengan dukungan akses jalan yang semakin nyaman dan aman, wisatawan yang datang akan merekomendasikan ke orang lain untuk datang," ungkapnya.
Baca juga:
Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
Upaya yang dilakukan Mas Dhito dalam perbaikan akses jalan ke Gua Jegles itu merupakan wujud mendukung destinasi wisata supaya lebih kuat dan maju. Sebab, destinasi wisata setidaknya harus memiliki tiga indikator untuk maju.
Indikator itu meliputi, attraction atau atraksi, accessibility atau aksesibilitas yakni sarana dan infrastruktur menuju destinasi, kemudian amenity atau sarana pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan selama di destinasi. Mas Dhito biasa menyebut ini dengan istilah 3A, yang hingga kini masih sering diterangkan kepada warga Kabupaten Kediri.
Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
"Aksesibilitas jalan ini sangat penting, kondisi jalan yang kurang bagus sangat mempengaruhi wisatawan untuk mau datang kembali," tutur Mas Dhito.
(ADV)