jatimnow.com - Pecahnya bentrok yang melibatkan pesilat di Lamongan masih menyisakan tanya. Polisi enggan menyebut peristiwa tersebut terjadi antarperguruan. Sementara itu, baru 1 orang diamankan.
Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha menjelaskan diamankannya seseorang saat terjadinya bentrok, Selasa (11/10/2022), itu lantaran membawa senjata tajam.
"Untuk pengamanan, ada 1 orang yang diamankan membawa sajam," tuturnya AKBP Yakhob, Rabu (12/10/2022).
Polisi masih mendalami kejadian ini, dan hanya menyebut insiden ini dipicu oleh sekelompok orang yang tak dikenal yang terjadi pertama kali di Jalan Veteran.
Baca juga:
Tabrak Pemotor, Peracik STMJ Sidoarjo, Korban Asal Trenggalek Dimakamkan
"Kejadian terjadi oleh massa penggembira perguruan silat dengan orang tak dikenal karena dipicu pelemparan dari gang gang warga," ulasnya.
Meski begitu, ia masih enggan menjelaskan secara pasti pria bersajam itu apakah masuk dalam kelompok orang tak dikenal atau anggota perguruan silat.
Baca juga:
Korban Ricuh Pesilat di Taiwan asal Trenggalek Dimakamkan
Namun, dari berbagai info yang dihimpun jatimnow.com, pengamanan seorang pria bersenjata tajamitu dilakukan pihak kepolisian saat bentrok pecah di Kecamatan Sukodadi.
"Pria tersebut memegang dua senjata tajam saat diamankan di Kecamatan Sukodadi, yakni gergaji dan bendo," kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
