jatimnow.com - Buntut ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa yang diduga terjerat kasus narkoba, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jatim menegaskan harus ada reformasi secara total di tubuh Polri.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PW SEMMI Jatim Iqbal Baihaqi saat ditemui seusai melaksanakan acara di Sidoarjo. Dalam keterangannya, Iqbal menegaskan bahwa SEMMI Jatim mendorong adanya reformasi yang menyeluruh di tubuh Polri.
"Kalau nantinya memang benar dan sudah ditetapkan tersangka, maka kami SEMMI Jatim mengambil langkah terdepan dalam menyuarakan untuk reformasi Polri secara menyeluruh dan total," ujar Iqbal.
Pihaknya mengaku menyayangkan atas insiden yang sedang trending tersebut. Menurutnya, instansi Polri saat ini sedang babak belur dengan terpaan tren negatif.
Baca juga:
Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024
"Ini akan menjadi tantangan dan tanggung jawab kepada kapolri yaitu bersih-bersih. Karena Polri ini harus maksimal dan full power. Jika hal ini dibiarkan, bukan hanya akan menjadi tren buruk, tetapi setiap apa yang dilakukan kepolisian maka akan menjadi efek domino bagi institusi itu sendiri," paparnya.
Masih dikatakan Iqbal bahwa apa yang ia katakan didasari atas fakta yang terjadi akhir-akhir ini. Ia mencontohkan mulai dari kasus Sambo, tragedi Kanjuruhan, dan sekarang Irjen Teddy Minahasa terjerat narkoba.
Baca juga:
Kapolda Jatim Tinjau Malam Takbir Idul Fitri di Sidoarjo, Ini Pesannya
"Harapan kami selain akan mendorong reformasi ditubuh Polri secara total, kami juga mencatat adanya penurunan intelektual dan moralitas dalam SDM Polri. Kami juga meminta peningkatan SDM di tubuh Polri," pungkasnya.
