jatimnow.com - Aksi pencurian sepeda motor Honda Beat nopol S 6546 OBG yang dilakukan dua orang di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, terekam kamera CCTV.
Korban Nurul Aini (47) guru MI, warga Desa Cukir, menjelaskan saat itu memarkir sepeda motor Honda Beat di halaman rumah ayahnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.40 WIB, posisi saya habis pulang dari sekolah dan mampir ke rumah ayah saya di utaranya Indomaret Cukir," ungkapnya, Jumat (21/10/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat datang ke rumah ayahnya, motor itu diparkir di teras dengan posisi terkunci setir.
"Posisi sudah ditenggok (kunci setir), tapi memang lubang kuncinya tidak saya tutup, karena saya memang tidak lama di rumah ayah. Cuma menyerahkan uang," katanya.
Setelah 10 menit kemudian, ia keluar dari rumah ayahnya. Namun ia kaget lantaran motor miliknya sudah raib dari lokasi.
"Saya sempat teriak tadi waktu motor saya tidak ada, beruntung pencuriannya itu terekam CCTV toko meubel milik tetangga," paparnya.
Baca juga:
Pelajar Berseragam Pramuka Curi Sandal Jemaah Masjid di Probolinggo
Dijelaskan Nurul, terlihat dalam rekaman kamera CCTV itu, pelaku pencurian itu adalah dua orang pria yang mengendarai sebuah motor matik berwarna merah-putih. Keduanya, terihat mengenakan jaket hitam, kacamata juga masker berwarna merah jambu (pink).
"Boncengan, dari utara awalnya, terus berhenti di seberang jalan, yang eksekutornya jalan menyeberang, dan mengecek kondisi," bebernya.
Peristiwa itu berlangsung sangat cepat. Setelah yakin motor sasaran mereka tak diawasi, salah satu pencuri langsung menaikinya. Dengan sebuah alat, pelaku berhasil menjebol kunci setir dan menyalakan motor kemudian melarikan diri.
"Motornya dibawa lari ke arah utara," ucapnya.
Baca juga:
Pencuri Pakaian Dalam Gentayangan di Malang, Warga Resah
Atas kejadian itu, ia mengaku telah melaporkan ke pihak kepolisian. Nurul berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku pencurian motornya.
"Ini sedang laporan di Polsek Diwek," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-51372-kunjungi-rumah-orang-tua-motor-guru-mi-di-jombang-digondol-maling
