Pixel Codejatimnow.com

PGN dan PPT Energy Trading Akselerasi Komersialisasi LNG

Editor : Redaksi  
PGN dan PPT Energy Trading akselerasi komersialisasi LNG (Foto-foto: Julian for jatimnow.com)
PGN dan PPT Energy Trading akselerasi komersialisasi LNG (Foto-foto: Julian for jatimnow.com)

jatimnow.com - PGN menjajaki kerja sama dengan perusahaan energi joint venture antara Jepang dan Indonesia, yakni PPT Energy Trading.

Kesepakatan itu dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman di Jakarta, Kamis (20/10/22). Hal itu dilakukan dalam rangka pengembangan bisnis Liquefied Natural Gas (LNG), sebagai bagian dari energi transisi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).

Kesepakatan tersebut ditandatangani Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT PGN Tbk Heru Setiawan dan President Director PPT Energy Trading Co., Ltd. Agus Witjaksono.

Melalui kolaborasi ini, PGN dan PPTET akan mengembangkan bisnis LNG, New Renewable Energy dan Energi Transisi. Dengan pengalaman PPTET yang sudah lebih dari 50 tahun, PGN berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik ke depan. Sehingga dapat menyokong kebutuhan dan pemanfaatan LNG sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

CEO Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk, M. Haryo Yunianto menyatakan, PGN memiliki peluang yang sangat besar untuk memasuki pasar gas bumi internasional melalui pemanfaatan moda non-pipa, yaitu LNG.

Kebutuhan LNG dunia, khususnya regional Asia Pasific pada Tahun 2022 mencapai 273 mmtpa dan akan terus tumbuh 2.8% per tahun hingga Tahun 2050 sebesar 585 mmtpa. Terlebih kondisi geopolitik dan upaya menuju energi bersih secara global membuat nilai bisnis LNG semakin menarik.

Baca juga:
PGN Alirkan Gas Bumi ke PT Easterntex Pasuruan, Komiten Ekspansi Bisnis

PGN dan PPT Energy Trading akselerasi komersialisasi LNGPGN dan PPT Energy Trading akselerasi komersialisasi LNG

"Peluang LNG PGN untuk masuk ke dalam pasar internasional sangat terbuka lebar, utamanya melihat dari sisi cadangan gas bumi dan demand LNG di pasar internasional. Maka untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, pengembangan moda non pipa (beyond pipeline) untuk distribusi LNG adalah keharusan. Untuk itu kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dilakukan," ujar Haryo dalam siaran pers yang diterima jatimnow.com, Jumat (21/10/2022).

Nota Kesepahaman itu akan menjadi dasar untuk penjajakan potensi bisnis dalam rangka pengembangan bisnis dan niaga gas bumi, LNG, sebagai energi transisi menuju energi baru dan terbarukan.

Baca juga:
PGN Pastikan Jargas di 18 Ribu Pelanggan Bojonegoro - Lamongan Aman

Juga meningkatkan peluang pemasaran LNG atas portfolio PT Pertamina (Persero) yang akan dialihkan ke PGN, trading LNG dari dan ke pihak ketiga lainnya sehingga dapat berperan dan memberikan multipplier effect bagi perekonomian nasional dan masyarakat.

Haryo berharap, kerjasama dengan PPET ini juga dapat memberkan peluang bagi perwira PGN untuk benchmarking dan menerima transfer knowledge terkait bisnis trading LNG pasar internasional. Dan untuk mewujudkannya, PGN membutuhkan mitra strategis dalam mempercepat penetrasi dan komersialisasi bisnis LNG.