Pixel Codejatimnow.com

Ngece! Maling Bobol Sekolah Terekam CCTV Malah Minum Softdrink

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Achmad Supriyadi
Aksi pencurian di SDN Domas. (Foto: tangkapan layar CCTV)
Aksi pencurian di SDN Domas. (Foto: tangkapan layar CCTV)

jatimnow.com - Seorang pencuri menyatroni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Domas di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terekam kamera CCTV.

Dalam aksinya, dua pelaku tersebut berhasil membawa satu unit televisi dan tabung elpiji. Keduanya masuk ke ruang kepala sekolah, ruang guru, UKS, ruang ANBK, dapur, hingga gudang sekolah.

Caranya, mencongkel jendela hingga merusak gembok, lalu mengacak-acak laci meja guru.

Kepala SDN Domas, Hartini mengatakan, aksi pencurian itu baru ketahuan ketika penjaga sekolah menyadari jendela terbuka dan lampu dalam keadaan padam.

"Curiga, lalu dicek dan ternyata dalam ruangan diacak-acak maling. Baru kemudian si penjaga ini melaporkan kepada pihak guru. Kalau dilihat dari rekaman CCTV, pelakunya ada dua orang. Tapi bisa saja lebih," kata Hartini, Senin (24/10/2022).

Ia menambahkan, barang yang dicuri oleh pelaku yakni satu televisi dan tabung elpiji. Namun, dirinya bersyukur karena perangkat komputer tidak diembat.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

"Untungnya PC di ruang ANBK masih utuh tidak dicuri. Di ruang UKS yang ada barang dagangan titipan penjaga sekolah, mereka minum softdrink tiga botol," bebernya.

Selain itu, kawanan maling ini juga nampak mematikan lampu dan sempat merusak dan membuang salah satu kamera CCTV di sekitar sekolah.

"CCTV (di ruang kepala sekolah) yang dirusak oleh pelaku itu dibuang di lahan tebu di belakang sekolah," terangnya.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Sementara itu, Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi mengakui ada laporan aksi pencurian tersebut. Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah kami tangani. Kami juga amankan beberapa barang bukti dan memintai keterangan beberapa saksi. Masih kami selidiki, semoga pelaku bisa segera tertangkap," pungkasnya.