Pixel Codejatimnow.com

Pasar Murah di Jombang Ludes Diserbu Warga Mojoagung

Editor : Rochman Arief  Reporter : Elok Aprianto
Masyarakat antre membeli komoditas yang dijual pada operasi pasar murah di kantor Kecamatan Mojoagung, Jombang. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Masyarakat antre membeli komoditas yang dijual pada operasi pasar murah di kantor Kecamatan Mojoagung, Jombang. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Operasi pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang di Kantor Kecamatan Mojoagung ludes diserbu warga, Selasa (25/10) pagi.

Pasar murah ini menyediakan 400 kupon bagi masyarakat miskin di Kecamatan Mojoagung. Sedikitnya ada empat jenis komoditas pangan yang disediakan dalam pasar murah, yakni beras, telur, minyak goreng dan gula pasir.

"Masing-masing komoditas ada telur, beras, minyak goreng dan gula pasir, dengan kuota 400 kupon dari Disdagrin," terang Muchtar, Camat Mojoagung.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika warga miskin di Mojoagung sangat antusias dengan adanya pasar murah ini. Hal ini terlihat pada komoditas minyak goreng dan telur yang hampir habis diserbu warga.

"Ini sudah mulai ramai dan banyak yang minta tambahan. Mudah-mudahan nanti dikasih tambahan dari Disdagrin Jombang," katanya.

Muchtar menambahkan bahwa warga sudah berdatangan sejak pukul 08.00 WIB hingga siang hari. Karena warga lebih memilih untuk membeli komoditas di pasar murah dibandingkan di pasar. Alasannya tentu disparitas harga yang lebih murah.

Baca juga:
300 Kupon Pasar Murah Ramadan Kejari Bojonegoro Diserbu Warga

"Rata-rata selisihnya kisaran Rp500  sampai Rp1000. Misalnya minyak goreng di pasar harganya Rp14 ribu, di sini dijual Rp11 ribu, untuk gula pasir di pasar Rp12.500 di sini Rp11.500, jadi ada selisih harga," paparnya.

"Begitu juga dengan beras. Rata-rata harga beras di pasaran seharga Rp11 ribu, di sini kita jual Rp9.800 per kilogramnya. Untuk telor di pasar Rp24 ribu, di sini kita jual Rp23.500," sambungnya.

Ia mengaku jika komoditas ini akan habis, karena masyarakat miskin masih banyak yang kekurangan. "Antusias masyarakat cukup tinggi, dan saya perkirakan butuh pasokan. Ke depan akan kita ajukan lagi ke Disdagrin," tambahnya.

Baca juga:
Pemkab Bangkalan Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Sembako

Sementara itu, Ratmi (45) salah satu warga miskin yang ikut membeli komoditas di pasar murah mengaku operasi pasar ini sangat membantunya. Ia beharap kepada pemerintah untuk sering menyelenggarakan pasar murah.

"Mumpung ada dan murah, alhamdullilah. Kita warga menengah ke bawah terbantu dengan kegiatan ini. Ya semoga sering ada kegiatan seperti ini, biar bisa membantu rakyat kecil," pungkasnya.