Pixel Codejatimnow.com

Merajut Asa, Meraih Mimpi di Rumah Anak Prestasi

Editor : Rochman Arief  Reporter : Ni'am Kurniawan

jatimnow.com - Rumah Anak Prestasi (RAP) yang berdiri di Jalan Nginden Semolo 23 Kota Surabaya, telah resmi dibuka sejak Rabu (7/9/2022) lalu. Rumah Anak Prestasi merupakan bentuk representasi kasih sayang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada anak-anak disabilitas.

Stelah diresmikan pada September 2022 lalu, Rumah Anak Prestasi tidak pernah sepi peminat. Anak-anak beserta orang tuanya terus datang silih berganti. Tentu kehadiran mereka ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas. Sekaligus pula bagi mereka yang ingin mendapatkan layanan terapi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meyakini, setiap anak disabilitas memiliki kelebihan dan keistimewaan. Karena itu, pemkot menyediakan Rumah Anak Prestasi sebagai wadah sekaligus fasilitas bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan keterampilan.

“Kalau ada yang mengatakan anak disabilitas, saya mengatakan mereka adalah anak-anak istimewa. Karena setiap kekurangan pada anak, pasti ada kelebihan," kata Wali Kota Eri Cahyadi, dalam keterangan resmi yang diterima jatimnow.com, Rabu (26/10/2022).

Selain bertujuan untuk mengembangkan bakat dan keterampilan, Rumah Anak Prestasi ditujukan sebagai ruang atau wadah untuk berkumpulnya anak-anak disabilitas di Surabaya. Dengan bertemu dengan teman-temannya, Wali Kota Eri berharap, mereka memiliki keyakinan dan kemandirian saat menginjak usia dewasa.

"Karena itu, Rumah Anak Prestasi ini kita bentuk. Sehingga anak-anak istimewa ini mempunyai komunitas yang bisa berkumpul," ujar dia.

Seluruh anak istimewa di Kota Surabaya dapat memanfaatkan fasilitas dan ruang yang tersedia di Rumah Anak Prestasi. Wali Kota Eri memastikan, seluruh fasilitas yang disiapkan pemkot dapat dimanfaatkan secara gratis dan tidak dipungut biaya.

"Kami juga menyediakan orang-orang hebat untuk melatih mereka menjadi anak-anak yang mandiri, yang punya prestasi," katanya.

Keberadaan Rumah Anak Prestasi tentu belum sepenuhnya sempurna sebagai ruang kreativitas kemandirian anak disabilitas di Surabaya. Oleh karenanya, Wali Kota Eri memastikan akan terus menyempurnakan kehadiran Rumah Anak Prestasi dengan menggandeng berbagai elemen dan komunitas di Surabaya.

"Apakah ini sudah sempurna? Belum. Karena itu kami dengan komunitas, akan terus berbenah,” tuturnya.

Rumah Anak Prestasi telah dilengkapi dengan sejumlah ruang atau fasilitas bagi anak-anak istimewa. Mulai dari ruang terapi wicara, ruang pembelajaran, ruang musik, ruang batik, ruang physiotherapy hingga ruang refleksi. Ada pula musala yang dapat digunakan anak-anak untuk belajar dan mengaji bagi yang muslim.

Baca juga:
6 Tempat Ibadah dalam 1 Lokasi, Bukti Kerukunan Beragama di Surabaya

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengungkapkan, pasca-diresmikan, antusias orang tua dan anak-anak yang datang ke Rumah Anak Prestasi sangat tinggi. Termasuk pula, antusias kedatangan dari SLB yang ada di Surabaya.

"Alhamdulillah antusias warga Surabaya cukup besar. Bahkan, mereka berharap dibentuk lagi RAP-RAP di wilayah lain," kata Anna.

Supaya pelatihan di Rumah Anak Prestasi lebih efektif, Anna menyatakan bahwa pihaknya telah menyediakan pendaftaran secara online. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui laman https://dinassosial.surabaya.go.id. Kemudian memilih menu informasi dan selanjutnya pilih Rumah Anak Prestasi untuk mengisi form pendaftaran.

"Agar mereka tidak menunggu terlalu lama, maka kita buat pendaftaran secara online," katanya.

Anna mencatat, ada beberapa jenis pelatihan dan pelayanan di Rumah Anak Prestasi yang paling diminati oleh anak-anak istimewa. Seperti lukis, shibori, musik dan physiotherapy. Sejumlah pelatihan itu jika didapatkan melalui les privat atau mendatangkan pelatih tentu biayanya memang cukup mahal.

Baca juga:
Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya, Sarana Edukasi Transaksi Non-Tunai

"Yang paling diminati sekarang ada lukis dan membuat shibori. Karena kalau dia harus kursus atau les biayanya mahal. Termasuk dengan physiotherapy dan dongeng (Bisindo)," terang Anna.

Dinsos Surabaya juga mencatat daftar anak yang telah mengikuti pelatihan atau konsultasi dan pelayanan di Rumah Anak Prestasi selama September 2022. Untuk jenis pelatihan lukis (lukis, batik dan sablon), telah diikuti 115 anak. Sedangkan untuk pelatihan keterampilan (menjahit dan handycraft), diikuti 101 anak.

Selanjutnya untuk musik dan modeling selama September 2022, telah diikuti 43 anak. Untuk belajar mengaji di musala sebanyak 45 anak. Lalu, dongeng bahasa ssyarat dan Bisindo mencapai 59 anak. Sementara untuk konsultasi dan pelayanan (dokter spesialis anak, fisioterapi dan akupuntur) 19 anak.

Anna menyatakan, bahwa Rumah Anak Prestasi telah menjadi ruang kreativitas kemandirian bagi anak-anak istimewa. Bahkan, beberapa pendamping di Rumah Anak Prestasi juga berasal dari anak disabilitas. Keberadaan Rumah Anak Prestasi ini sebagaimana harapan dari Wali Kota Eri yang menginginkan agar mereka memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya.

“Jangan sampai mereka ini disepelehkan, tapi bagaimana mereka punya kesempatan yang sama dengan orang-orang biasa,” pungkasnya. (Adv)